androidvodic.com

Mata-mata Ukraina Sebut Kudeta untuk Gulingkan Putin Sedang Berlangsung: Mustahil Menghentikannya - News

News - Bos mata-mata Ukraina mengklaim bahwa kudeta untuk menyingkirkan Vladimir Putin sedang berlangsung di Kremlin.

Mengutip Mirror, invasi Rusia ke Ukraina tampaknya jauh dari rencana Putin.

Pasukannya telah berjuang untuk membuat kemajuan serius sejak 24 Februari lalu.

Perlawanan kuat dari tentara Ukraina ditambah dengan kurangnya tekad dari pasukannya sendiri telah menyebabkan perang mengalami gesekan.

Presiden Rusia tidak dapat mengumumkan terobosan besar apa pun pada perayaan Hari Kemenangan di Moskow 9 Mei lalu.

Ia juga tampak lemah dan menggunakan selimut untuk menghangatkan diri.

Baca juga: Putin Dituduh Rusak Ekonomi Rusia, hingga Disebut Menderita Lantaran Sakit Kanker

Baca juga: Mantan PM Rusia Sebut Kepercayaan Diri Putin Hilang, Mulai Sadar Ia Kalah Perang di Ukraina

Putin tampak lemah pada perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Putin tampak lemah pada perayaan Hari Kemenangan di Moskow (Twitter @Kremlinpool_RIA)

Desas-desus sekarang tersebar luas bahwa Putin sakit parah, beberapa mengklaim sang presiden menderita kanker.

Kini, kepala intelijen militer Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov mengatakan bahwa kudeta sekarang sedang berlangsung di Rusia untuk menyingkirkan Putin.

Budanov juga yakin bahwa Ukraina akan mengalahkan Rusia pada akhir tahun dan titik baliknya akan terjadi pada bulan Agustus.

Jenderal Budanov yakin bahwa kekalahan Rusia akan membuat Putin dicopot dari kekuasaannya.

"Ini pada akhirnya akan mengarah pada pergantian kepemimpinan Federasi Rusia," katanya kepada Sky News.

"Proses ini telah diluncurkan dan mereka bergerak ke arah itu."

Mayor Jenderal Kyrylo Budanov
Mayor Jenderal Kyrylo Budanov (Sky News)

Ditanya apakah kudeta telah dimulai, dia menjawab:

"Ya. Mereka bergerak dengan cara ini dan tidak mungkin untuk menghentikannya."

Baca juga: Rusia Tangguhkan Pasokan Listrik ke Finlandia, Imbas Rencana Gabung NATO?

Baca juga: Pejabat Rusia Ancam Luncurkan Serangan Nuklir, Inggris Bisa Hancur dalam 4 Menit, Finlandia 10 Detik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat