androidvodic.com

Pejabat Rusia Ancam Luncurkan Serangan Nuklir, Inggris Bisa Hancur dalam 4 Menit, Finlandia 10 Detik - News

News - Seorang sekutu senior Vladimir Putin mengancam akan melakukan serangan nuklir yang dapat memusnahkan Inggris dalam waktu kurang dari empat menit.

Mengutip Metro UK, Aleksey Zhuravlyov, wakil ketua komite pertahanan Kremlin, juga mengklaim Finlandia dapat dihancurkan dalam 10 detik dengan rudal hipersonik Satan-2.

Ia menyebut Rusia dapat menghancurkan negara-negara Baltik 'seperti kacang'.

Senjata pemusnah massal Satan-2 diuji coba oleh Rusia bulan lalu.

Putin menyebut peluncuran itu sebagai ancaman agar negara-negara berpikir dua kali untuk mencampuri perang berdarahnya di Ukraina.

Sejak itu, TV pemerintah Rusia telah berulang kali mengancam menggunakan serangan nuklir untuk melawan Inggris.

Baca juga: Sekutu Putin Ingatkan Perang Nuklir Besar-besaran Jika NATO Berkonflik dengan Rusia

Baca juga: Barat Diperingatkan Soal Potensi Perang Nuklir Besar-besaran jika Finlandia-Swedia Gabung NATO

Satu saluran TV mensimulasikan bagaimana serangan nuklir akan diluncurkan dan saluran lain mengklaim bagaimana nuklir dapat menjerumuskan Inggris 'ke laut'.

Ancaman terbaru ini muncul ketika pejabat senior Rusia tampak frustrasi dengan tidak adanya kemajuan militer Vladimir Putin di Ukraina.

Mereka marah melihat adanya "persatuan Barat" untuk melawan Rusia.

Sebagai pukulan besar bagi Putin, Finlandia minggu ini mengumumkan akan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO, yang mengakhiri netralitas militernya selama beberapa dekade.

Aleksey Zhuravlyov (59), wakil pertama Komite Pertahanan Rusia
Aleksey Zhuravlyov (59), wakil pertama Komite Pertahanan Rusia (e2w via Metro)

Dalam sebuah wawancara, Zhuravlyov mengatakan:

"Jika Finlandia ingin bergabung dengan blok ini, maka tujuan kami benar-benar sah - untuk mempertanyakan keberadaan negara ini. Ini logis."

"Jika Amerika Serikat mengancam negara kita, itu bagus: ini Sarmat untuk Anda, dan akan ada abu nuklir dari Anda jika Anda berpikir bahwa Rusia seharusnya tidak ada."

"Dan Finlandia mengatakan bahwa mereka menyatu dengan AS. Nah, tunggu saja."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat