androidvodic.com

Tim Elite TNI Kawal Jokowi Saat Kunjungi Ukraina yang Perang dengan Rusia, Ada Kopassus dan Denjaka - News

News, JAKARTA -  Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi Rusia dan Ukraina pekan depan.

Presiden akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy  di Kiev dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.

Kunjungan Jokowi ke Ukraina bukan tanpa resiko.

Apalagi karena di negara itu tengah berkecamuk perang antara Ukraina dan Rusia.

Lalu bagaimana pengamanan Jokowi?

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan bahwa 39 personel Paspampres diterjunkan mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lawatannya ke Ukraina dan Rusia pada akhir bulan ini.

Baca juga: Bawa Senjata Laras Panjang, 39 Personel Paspampres Diterjunkan Kawal Presiden ke Rusia dan Ukraina

Personel yang diterjunkan dibagi ke dalam tiga tim yang terdiri dari tim penyelamatan (Matan), Tim Utama (Main Group) dan  tim pendahulu (advance).

“Kalau kita sendiri yang melekat ke beliau ada 19 ditambah yang matan-nya sendiri 10 di sana, berarti 29 ditambah dengan 10 orang yang sudah stanby di sana,” kata Tri kepada wartawan, Kamis, (23/6/2022).

Personel Paspampres yang diterjunkan tersebut dibekali sejumlah peralatan canggih, mulai dari helm, rompi anti peluru, hingga senjata laras panjang.

Bahkan Pihak Ukraina, kata Tri memperbolehkan Paspampres membawa senjata laras panjang dengan amunisi tidak terbatas.

“Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personil Paspampres kita dengan amunisi yang tidak terbatas,” katanya.

Tri mengaku percaya diri dalam melakukan pengamanan presiden, meski ke dua negara tersebut saat ini masih berperang.

Paspampres terdiri dari sejumlah pasukan elite yang dimiliki oleh TNI.

Mulai dari Kopassus (TNI AD), Detasemen Jalamagkara/Denjaka (TNI AL), dan Kopaskhas/Kopasgat (TNI AU).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat