androidvodic.com

Walau Menentang Pemerintah Pusat, Denny Tamaki Terpilih Gubernur Okinawa Jepang Kedua Kali - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Meskipun tetap menentang pemerintah pusat di Tokyo dalam pemindahan pangkalan militer AS ke Henoko Okinawa, kemarin (11/9/2022) Denny Tamaki terpilih kembali  kedua kali sebagai Gubernur Okinawa.

"Ketika mempertimbangkan pemeliharaan kerjasama yang lebih baik dalam aliansi Jepang-AS dan penghapusan bahaya Stasiun Udara Futenma, satu-satunya solusi adalah pindah ke Henoko. Ini akan mengarah pada realisasi pengembalian penuh  dan menghilangkan bahaya serangan dari luar Jepang. Oleh karena itu kita akan melanjutkan niat untuk terus  melakukan pembangunan sambil dengan hati-hati menjelaskan kepada penduduk setempat," papar Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno (59) hari Senin (12/9/2022).

Petahana Denny Tamaki (62) yang menentang relokasi pangkalan Futenma AS ke Henoko, Kota Nago, terpilih untuk kedua kalinya.

Tamaki Denny, mandiri, terpilih dengan jumlah sebanyak 339.767 suara.

Atsushi Sakima, mandiri dan baru dengan jumlah 274.844 suara.

Mikiro Shimoji, mandiri dan baru dengan jumlah 53.677 suara.

Tamaki petahana, yang dicalonkan oleh Partai Demokrat Konstitusional Jepang, Partai Komunis Jepang, Reiwa Shinsengumi, Partai Sosial Demokrat, dan Partai Massa Sosial Okinawa, sebuah partai politik regional, memenangkan posisi untuk kedua kalinya, di depan mantan Wali Kota Ginowan Sakima, yang dicalonkan oleh Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Komeito, 

 Tamaki berusia 62 tahun dari Kota Uruma, Prefektur Okinawa.

"Setelah bekerja sebagai entertainer di waktu lampau, saya bekerja sebagai anggota Majelis Kota Okinawa (DPRD) dan Dewan Perwakilan Rakyat sebelum terpilih untuk pertama kalinya dalam pemilihan gubernur Prefektur Okinawa empat tahun lalu. Senang akhirnya kini terpilih untuk kedua kali," papar Tamaki.

Dalam kampanye pemilihan, Tamaki menyerukan pencapaiannya dalam menentang relokasi Pangkalan Udara Futenma AS ke Henoko, Kota Nago, dan akan menekankan untuk memperbaiki nasib anak di masa depan.

Alhasil, selain memantapkan pendukung Partai Demokrat Konstitusional dan Partai Komunis, juga menggalang dukungan dari apa yang disebut kelas nonpartisan.

Menurut Komisi Administrasi Pemilihan Prefektur Okinawa, jumlah pemilih yang dikonfirmasi dalam pemilihan gubernur Okinawa adalah 57,92 persen, 5,32 poin lebih rendah dari pemilihan sebelumnya empat tahun lalu (2018) dan terendah kedua yang pernah ada.

Jumlah pemilih tertinggi dalam pemilihan gubernur Okinawa adalah 82,07% pada tahun 1976, dan tetap dalam kisaran 70% hingga 80% hingga pemilihan 1990.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat