Sam Bankman-Fried Ditangkap di Bahama setelah AS Ajukan Surat Dakwaan terkait Kasus FTX - News
News - Pendiri Cryptocurrency FTX, Sam Bankman-Fried ditangkap di Bahama, Senin (12/12/2022).
Sam Bankman Fried dijadwalkan hadir di Pengadilan Magistrasi di Nassau, Karibia pada Selasa (13/12/2022), namun ia telah ditangkap di Bahama.
Jaksa Agung Bahama Ryan Pinder mengatakan kepolisian Bahama telah menahan Sam Bankman-Fried setelah menerima pemberitahuan resmi dari pemerintah AS.
AS telah mengajukan tuntutan pidana pada Sam Bankman-Fried.
Kemungkinan besar AS akan meminta Sam Bankman-Fried untuk diekstradisi.
Baca juga: Personel Band Kiss Setia pada Kripto, Meski Industri Dihantam Kebangkrutan FTX dan Crypto Winter
Awal kasus Sam Bankman-Fried di Perusahaan FTX
FTX, pemilik dan operator pertukaran cryptocurrency FTX.COM, didirikan pada tahun 2019 oleh Sam Bankman-Fried.
Sam Bankman-Fried adalah mantan pedagang Wall Street dan mantan karyawan Google.
FTX menjadi pertukaran crypto terbesar kedua di dunia, yang memperdagangkan sekitar $10 miliar cryptocurrency per hari, dikutip dari BBC Internasional.
Namun pada 11 November 2022, FTX mengajukan perlindungan kebangkrutan setelah pengguna menarik $6 miliar dari platform dalam tiga hari.
Selain itu, Binance juga membatalkan kesepakatan akuisisinya terhadap FTX.
Pada saat yang sama, Sam Bankman-Fried mengundurkan diri sebagai chief executive FTX.
Baca juga: Binance Diretas, 3 Juta Dolar AS Koin Kripto Raib Digondol Hacker
Menolak tuduhan
Sam Bankman-Fried mengakui kesalahannya di perusahaan, namun berusaha menjauhkan diri dari tuduhan aktivitas ilegal.
Terkini Lainnya
Sam Bankman-Fried ditangkap di Bahama setelah AS ajukan surat dakwaan terkait kasus FTX yang bangkrut dan korupsi yang ia lakukan.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Israel Kembali Bunuh Komandan Senior Hizbullah, Kelompok Militan Lebanon Balas Luncurkan 100 Roket
Terjadi Ledakan di Pabrik Senjata AS yang Dipasok ke Ukraina, 2 Orang Terluka
Populer Internasional: Restoran Vietnam Usir Keluarga Israel, Roket Qassam Sasar 14 Tentara IDF
Israel Terima Tanggapan Hamas soal Proposal Gencatan Senjata, Netanyahu akan Gelar Rapat
Joe Biden Nekat Mencalonkan Diri di Pilpres AS 2024 Meski Partai Demokrat Ragu soal Kondisinya