androidvodic.com

Rusia Beri Potongan Pajak Bagi Tentara yang Berperang di Ukraina - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, MOSKOW – Pihak berwenang Rusia membebaskan pajak penghasilan bagi para tentara dan pegawai negara yang tengah berperang di Ukraina, pengumuman ini disampaikan usai Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit baru pada awal pekan lalu.

“Dekrit itu juga membebaskan pajak bagi tentara yang berperang di Ukraina serta anggota dinas keamanan, termasuk pejabat yang telah melakukan kunjungan kerja ke wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia," ujar isi dekrit Putin

Sebelum dekrit dirilis, undang-undang Rusia mewajibkan pegawai negeri serta perwira militer untuk secara terbuka wajib melaporkan pajak penghasilan untuk diri mereka sendiri dan anggota keluarga terdekat, dengan tujuan untuk meminimalisir korupsi.

Baca juga: Vladimir Putin: Ukraina Hanyalah Alat Negara Barat untuk Hancurkan Rusia

Namun, usai dekrit amnesti pajak disahkan Putin, kini anggota militer termasuk polisi, petugas keamanan, dan pegawai negeri yang bertugas di empat wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia yaitu Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhia tidak lagi harus melaporkan pajak pendapatan dan aset mereka.

Tak hanya para anggota militer yang akan dibebaskan pajak, keringanan pajak juga berlaku untuk mitra dan anak-anak mereka yang ikut bertempur di medan perang.

Upaya ini dilakukan Putin sebagai bentuk kampanye militer untuk meningkatkan jumlah pasukan perang di kawasan Ukraina.

Mengingat selama beberapa bulan terakhir pasukan militer Rusia terus mengalami kemunduran dan kekalahan.

Jenderal Amerika Serikat Mark Milley mencatat, setidaknya ada lebih dari 100.000 tentara Rusia yang telah terbunuh atau terluka sejak invasi pada Februari.

Mundurnya performa tentara Rusia di medan perang dalam melawan militer Ukraina selama beberapa bulan terakhir, telah memicu kekhawatiran pemerintah Moskow akan adanya pembengkakan biaya perang.

Alasan ini yang mendorong Rusia untuk meningkatkan strategi salah satunya dengan memberikan bonus bagi anggota militernya.

Melansir dari Aljazeera selama beberapa bulan terakhir Kremlin diketahui telah menawarkan bonus uang tunai dan menjanjikan bantuan keuangan kepada keluarga jika terjadi kematian atau cedera pada para anggota militer yang bertugas di Ukraina.

Tak hanya itu awal pekan ini, Kremlin juga mengumumkan bahwa tentara Rusia yang bertempur di Ukraina dapat membekukan sperma mereka secara gratis di cryobank.

Langkah ini diambil guna mencegah adanya aksi kabur ratusan ribu warga Rusia setelah Putin mengumumkan mobilisasi parsial untuk perang di Ukraina.

Dengan memberikan sejumlah penawaran yang fantastis, Putin menegaskan bahwa caranya ini dapat menggenjot kekuatan Rusia selama melakukan serangan ke Ukraina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat