androidvodic.com

Menteri Pertahanan Jerman Mundur dari Jabatan, Tak Kuat dengan Tekanan Berlin dan Ukraina - News

News -  Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht mengundurkan diri dari jabatannya.

Ia merasa tertekan dengan kritikan karena lambannya proyek besar-besaran untuk memodernisasi militer Jerman.

Christine Lambrecht juga dianggap lamban dalam memberi tanggapan terhadap perang Ukraina dan Rusia.

"Berbulan-bulan fokus media pada pribadi saya, yang menghalangi debat faktual tentang militer dan kebijakan keamanan Jerman," tulis Christine Lambrecht di laman Instagram-nya, Senin (16/1/2023) malam.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang berkomitmen untuk keselamatan kita setiap hari dan berharap yang terbaik untuk masa depan,” katanya.

Baca juga: Rusia Izinkan Kazakhstan Gunakan Jaringan Pipanya untuk Angkut Minyak ke Jerman

Tekanan pada Lambrecht meningkat baru-baru ini setelah pesan video Tahun Baru yang dinilai buruk.

Diposting di Instagram, itu menunjukkan Lambrecht yang hampir tidak terdengar berbicara ketika orang-orang yang bersuka ria di Malam Tahun Baru merayakannya dengan kembang api di belakangnya di jalan Berlin.

“Perang berkecamuk di tengah-tengah Eropa,” katanya, seperti diberitakan Al Jazeera.

“Dan terkait dengan itu bagi saya adalah banyak kesan khusus yang dapat saya peroleh – banyak, banyak pertemuan dengan orang-orang hebat yang menarik.”

Seorang juru bicara Kanselir Olaf Scholz mengatakan dia telah menerima pengunduran diri Lambrecht dan penggantinya akan segera diumumkan.

Pria berusia 57 tahun itu menjabat sejak Scholz menjadi kanselir pada Desember 2021. Keduanya adalah anggota Partai Sosial Demokrat (SPD) Jerman.

Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht, telah mengundurkan diri pada Senin (16/1/2023).
Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht, telah mengundurkan diri pada Senin (16/1/2023). (Fabrizio Bensch/Reuters)

Baca juga: Jerman Umumkan Larangan Berkunjung ke China Bagi Warganya Saat Kasus Covid-19 Melonjak

Kritikan pada Christine Lambercht

Christine Lambercht dikecam karena serangkaian insiden.

Termasuk menggambarkan pengiriman 5.000 helm militer Jerman ke Ukraina pada Januari tahun lalu sebagai sinyal dukungan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat