Cerita Pilu Regu Penyelamat Saat Evakuasi Anak-Anak Korban Gempa Turki - News
Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti
News, ANKARA – Pemerintah Turki dan Suriah menurunan regu penyelamat untuk mengevakuasi para korban, termasuk anak-anak dan balita yang tertimbun reruntuhan bangunan pasca kedua negara diguncang gempa.
Gempa di Turki pada Senin pagi kemarin memiliki kekuatan magnitudo 7,8.
Di bawah guyuran salju dan cuaca dingin yang ekstrim, tim dan warga setempat berlomba dengan waktu menyusuri puing – puing mencari korban di beberapa lokasi padat penduduk.
Dalam video amatir yang dibagikan Reuters terlihat tim penyelamat tengah mengevakuasi seorang balita perempuan berusia satu tahun.
Dengan tubuh yang penuh dengan luka balita berbaju putih tersebut tampak diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh di Azaz Suriah, setelah gempa susulan terus melanda Turki dan Suriah pada Senin.
Momen dramatis juga terekam di kota Urfa Turki, yang secara resmi dikenal sebagai Sanlıurfa, dalam cuplikan video berdurasi enam detik yang dibagikan netizen Twitter dengan akun @ ZiaUlla78414856 tampak seorang pria muncul dari lubang di tanah sambil membopong salah satu anak korban reruntuhan gempa.
Muhammet Fatih Yavuz salah satu warga di kota Adana, Turki menuturkan mendengar teriakan minta tolong korban selamat dari bawah reruntuhan setelah tiga bangunan di dekat rumahnya roboh, pasca gempa besar melanda wilayahnya.
Puluhan penduduk di ibu kota Damaskus Turki tampak berhamburan di jalanan, mereka berteriak membangunkan orang-orang yang masih tidur untuk segera mengevakuasi diri dengan meninggalkan bangunan yang ditinggalinya, seperti yang dikutip dari The Christian Science Monitor.
Baca juga: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa Bumi Dahsyat Magnigtudo 7,4 di Turki
Imbas guncangan gempa yang berpusat di provinsi Kahramanmaras di tenggara Turki, tercatat ada lebih dari 3.800 orang dinyatakan tewas dalam kejadian itu sementara 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan rata dengan tanah akibat gempa.
“Setidaknya 1.444 orang tewas 3.411 jiwa terluka di seluruh wilayah Suriah. Sementara di Turki, jumlah korban tewas bertambah menjadi 2.379 orang dan jumlah korban luka tembus 12.000 jiwa pada Senin (6/2/2023).” ujar pemerintah dan otoritas penyelamat setempat.
Bantuan untuk Turki dan Suriah
Belasan negara dilaporkan mulai mengirimkan bantuan untuk membantu proses evakuasi korban gempa Turki dan Suriah, salah satunya Rusia.
Dalam keterangan persnya Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan bantuan dengan mengirimkan dua pesawat Ilyushin-76 beserta regu penyelamat di dalamnya guna membantu upaya penyelamatan.
Baca juga: Daftar Negara-negara yang Menawarkan Bantuan Pasca Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah
Terkini Lainnya
Gempa di Turki
Pemerintah Turki menurunan regu penyelamat untuk mengevakuasi para korban, termasuk anak-anak dan balita yang tertimbun reruntuhan pasca gempa.
Gempa di Turki
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Populer Internasional: Tentara Rusia Gerebek Gym Khabib Nurmagomedov, Intelijen Israel Dikelabuhi
Pesawat Israel Mendarat Darurat di Turki, Pekerja Bandara Antalya Ogah Isi Bahan Bakar
Analisis Pakar Militer, Hizbullah dan Israel Telah Mempersiapkan Perang Sejak 2006
Israel Sesumbar Punya Senjata 'Kiamat' untuk Perangi Iran, tapi Minta Bantuan Barat soal Intelijen
Video Ancaman Iran jika Perang IDF dan Hizbullah Meletus di Lebanon