BAE Systems Australia Luncurkan Drone STRIX Rakitan Sendiri - News
Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, SYDNEY – Produsen alutsista, BAE Systems Australia resmi memperkenalkan pesawat tanpa awak atau drone baru yang dirancang, diproduksi, dan dipersenjatai di Australia.
Uncrewed Air System atau sistem udara tak berawak STRIX berukuran 2,6 meter kali 4,5 meter (8,5 kaki kali 14,8 kaki) akan mampu melakukan serangan udara ke darat, pengawasan, dan pengintaian di "lingkungan berisiko tinggi".
"Kami bangga atas peluncuran STRIX pertama dari jenisnya yang dikembangkan di Australia dan berharap dapat bekerja sama dengan mitra di seluruh negeri untuk memberikan kemampuan ini kepada pelanggan," kata Ben Hudson, kepala eksekutif BAE Systems Australia.
Dikembangkan bersama Innovaero yang berbasis di Perth, drone STRIX mampu membawa muatan hingga 160 kilogram (353 pon) dalam jarak 800 kilometer, serta lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Adapun manajer program BAE Systems Australia Natalie Waldie mengatakan pihaknya telah menghubungi Angkatan Pertahanan Australia, tetapi pihaknya menegaskan drone itu tidak dikembangkan sebagai bagian dari tender tersebut.
Selain meluncurkan drone STRIX, BAE Systems Australia juga akan memasok amunisi berpemandu presisi berbiaya rendah baru yang dikenal sebagai RAZER untuk dapat digunakan bersama drone tersebut.
Terkini Lainnya
Produsen alutsista, BAE Systems Australia resmi memperkenalkan pesawat tanpa awak atau drone baru yang dirancang di Australia
Menteri Israel Ben-Gvir Minta Tahanan Palestina Dieksekusi dengan Cara Ditembak Kepalanya
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perwira IDF Tewas, Mayor Eyal Abneon dan Sersan Mayor Nadav Terbunuh oleh Alat Peledak di Netzarim
Jika Israel Perluas Perang ke Lebanon, Iran akan Mendukung Hizbullah dengan Segala Cara
Intelijen Jerman Bertemu dengan Hizbullah untuk Kedua Kalinya Sejak 7 Oktober
21.000 Warga Palestina Ditahan di penjara Israel, Kata Shin Bet, Kapasitas Penjara Penuh Sesak
Jumlah Korban Tewas Terinjak-injak di India Bertambah Jadi 121 Orang