androidvodic.com

Pelaku Penembakan di Gereja Saksi Yehuwa Hamburg Punya Izin Pemilikan Senjata sebagai Penembak Jitu - News

News - Tersangka penembakan di gereja Jehovah's Witnesses atau Saksi Yehuwa pada Kamis (9/3/2023) diidentifikasi media lokal sebagai Philipp Fusz (35).

Diwartakan Guardian, Fusz berprofesi seorang konsultan bisnis lepas.

Ia menembak mati empat pria dan dua wanita berusia antara 33 hingga 60 tahun, yang semuanya merupakan warga Jerman.

Seorang ibu yang sedang mengandung juga termasuk di antara korban penembakan.

Bayi perempuan yang masih dalam kandungan beserta sang ibu dilaporkan selamat.

Delapan orang terluka, empat lainnya menderita luka serius.

Baca juga: Saksi Penembakan Gereja di Hamburg Jerman: Ada 4 Kali Rentetan Tembakan

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas mungkin saja meningkat.

Enam di antaranya adalah warga negara Jerman, satu dari Uganda dan satu lagi dari Ukraina. Ini adalah penembakan massal pertama di Hamburg.

Fusz keluar dari gereja Saksi Yehuwa 18 bulan lalu.

"Ia adalah mantan anggota Saksi Yehuwa yang meninggalkan komunitas secara sukarela sekitar satu setengah tahun lalu tapi tampaknya hubungan (dengan komunitas) tidak baik," ungkap Kepala keamanan Hamburg, Thomas Radszuweit.

Penembak jitu

Lebih jauh, tersangka rupanya memiliki izin kepemilikan senjata sebagai penembak jitu sejak Desember 2022.

Ia secara sah memiliki Heckler & Koch P30.

Baca juga: Penembakan Gereja di Hamburg Jerman, 7 Orang Tewas, Saksi Ungkap Dengar 12 Suara Tembakan

Sebuah plakat bertuliskan JW.org bergambar di luar gereja Saksi-Saksi Yehuwa tempat beberapa orang tewas dalam penembakan di Hamburg, Jerman utara, pada akhir 9 Maret 2023. Pria bersenjata itu diyakini termasuk di antara beberapa korban tewas yang ditemukan di gedung tersebut, polisi kata
Sebuah plakat bertuliskan JW.org bergambar di luar gereja Saksi-Saksi Yehuwa tempat beberapa orang tewas dalam penembakan di Hamburg, Jerman utara, pada akhir 9 Maret 2023. Pria bersenjata itu diyakini termasuk di antara beberapa korban tewas yang ditemukan di gedung tersebut, polisi kata (Daniel Reinhardt / AFP)

Kepala polisi Ralf Martin Meyer mengatakan pada konferensi pers bahwa tersangka tidak memiliki catatan kriminal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat