androidvodic.com

KBRI Astana Gelar Open House Idulfitri: Opor Ayam hingga Rendang Jadi Menu yang Dirindukan - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - KBRI Astana melaksanakan open house Idul Fitri di Wisma Indonesia Astana, tepat di hari pelaksanaan Idul Fitri pada Jumat, 21 April 2021 lalu

Acara tersebut dihadiri Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang berada di Astana serta juga warga Kazakhstan dan Tajikistan yang menjadi mitra diplomasi Indonesia di Kazakhstan. 

Baca juga: KBRI Benarkan Ada 3 WNI Ditangkap di Jepang, Diduga Lakukan Pembunuhan

Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman menyampaikan terima kasih atas kehadiran tamu undangan, serta ucapan selamat telah menjalani bulan Ramadhan dengan lancar. 

“Terima kasih Bapak, Ibu semua telah hadir di Wisma Indonesia, dan selamat karena bisa menjalani bulan puasa dengan lancar meskipun dengan tantangan suhu yang cukup ekstrim dan waktu berpuasa yang lebih lama dari kebiasaan kita di Indonesia. Semoga acara halal bihalal ini bisa mempererat tali silaturahmi kita semua sebagai warga negara Indonesia yang beraktivitas di negeri Euroasia Kazakhstan," kata Dubes Fadjroel dalam keterangannya, Minggu (23/4/2023).

Sesuai dengan masukan para WNI terkait masakan nusantara yang dirindukan, maka Wisma Duta menyajikan menu utama pada acara tersebut, antara lain; Lontong Sayur, Opor Ayam, Rendang, Nasi Putih, Sambal Goreng Hati dan Pete, Siomay, Kerupuk udang, Sambal tumis dan Es buah. Selanjutnya, kudapan berupa Risol, Kue Lapis, Kue Bawang, Stik Keju dan Peyek Kacang. 

Pada momen tersebut ada juga acara karaoke, kemudian ditutup dengan foto bersama. 

Baca juga: Update dari Sudan: 1 WNI Terkena Pantulan Peluru Nyasar, 15 WNI Dievakuasi ke Gedung KBRI

Di akhir acara, Dubes Fadjroel menyampaikan pesan kolaborasi kepada seluruh tamu undangan. 

"Insya Allah dengan semangat kemenangan Idul Fitri 1444 H ini. Kita bisa berkolaborasi lebih baik lagi di KBRI Astana maupun dengan WNI di Kazakhstan dan Tajikistan untuk mencapai target, program dan prestasi yang terbaik," jelas Fadjroel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat