androidvodic.com

Sosok Joseph Dituri, Peneliti yang 100 Hari Hidup di Bawah Air hingga Pimpin Kuliah Secara Virtual - News

News - Setelah menghabiskan hampir 100 hari di bawah air, seorang profesor Universitas South Florida siap untuk muncul ke permukaan dalam laporan penelitian ilmiah, lapor WTSP.

Pada 1 Maret , Dr. Joseph Dituri, juga dikenal sebagai Dr. Deep Sea, menyelam sejauh 30 kaki (9,14 meter) ke Jules' Undersea Lodge.

Dituri pun hidup di dalam kapal Key Largo seluas 100 kaki persegi (kurang dari 10 meter) yang akan menjadi rumahnya selama empat bulan.

Peneliti tersebut dijadwalkan untuk keluar dari rumahnya di dalam air pada Jumat (9/6/2023).

Dikutip WFLA, sang profesor memutuskan hidup di bawah air untuk mempelajari bagaimana tubuh manusia merespons paparan jangka panjang tekanan dari habitat bawah air.

Mengorbankan makanan rumahan, acara keluarga besar, dan sinar matahari, dia memecahkan rekor untuk waktu terlama hidup di bawah air tanpa depresurisasi pada hari ke-74 di Mei 2023, lapor India Times.

Baca juga: Dikabarkan Hamil Anak Kedua saat Tekuni Hobi Menyelam, Ria Ricis Minta Didoakan

Setelah menghabiskan hampir 100 hari di bawah air, seorang profesor Universitas South Florida siap untuk muncul ke permukaan dalam laporan penelitian ilmiah, lapor WTSP. Pada 1 Maret , Dr. Joseph Dituri, juga dikenal sebagai Dr. Deep Sea, menyelam sejauh 30 kaki (9,14 meter) ke Jules' Undersea Lodge.
"Setelah menghabiskan hampir 100 hari di bawah air, seorang profesor Universitas South Florida siap untuk muncul ke permukaan dalam laporan penelitian ilmiah, lapor WTSP. Pada 1 Maret , Dr. Joseph Dituri, juga dikenal sebagai Dr. Deep Sea, menyelam sejauh 30 kaki (9,14 meter) ke Jules' Undersea Lodge. (Dr Joseph Dituri)

Tapi, rekor itu tidak pernah benar-benar menjadi tujuan bagi Dituri.

"Kami memecahkan rekor, tapi saya tidak peduli," katanya kepada 10 Tampa Bay di Mei 2023 kemarin.

"Saya di sini karena tiga alasan khusus," ucapnya.

Pertama, kata Dituri, adalah "melihat apa yang terjadi pada tubuh manusia ketika Anda meninggalkannya di lingkungan yang terisolasi, terkurung, dan ekstrem."

Dia menjelaskan bahwa menggunakan dirinya sendiri sebagai eksperimen sains akan membantu lebih jauh penelitiannya yang sudah ekstensif tentang bagaimana terapi oksigen hiperbarik dapat digunakan untuk mengobati cedera otak traumatis dan spektrum penyakit yang luas.

Dituri sudah menjalankan pusat perawatan hiperbariknya sendiri, Klinik Oksigen Bawah Laut, di Tampa.

Kedua, penelitiannya juga dapat digunakan untuk mempersiapkan astronot dengan lebih baik untuk perjalanan luar angkasa yang lebih lama.

"Saya sudah menyusut setidaknya setengah inci (karena tekanan)," kata Dituri kepada FOX 13.

Baca juga: Belasan Tahun Pria Jepang Menyelam Cari Jasad Istrinya Korban Tsunami 2011, Teringat SMS Terakhir

Setelah menghabiskan hampir 100 hari di bawah air, seorang profesor Universitas South Florida siap untuk muncul ke permukaan dalam laporan penelitian ilmiah, lapor WTSP. Pada 1 Maret , Dr. Joseph Dituri, juga dikenal sebagai Dr. Deep Sea, menyelam sejauh 30 kaki (9,14 meter) ke Jules' Undersea Lodge. (Dr Joseph Dituri)
Setelah menghabiskan hampir 100 hari di bawah air, seorang profesor Universitas South Florida siap untuk muncul ke permukaan dalam laporan penelitian ilmiah, lapor WTSP. Pada 1 Maret , Dr. Joseph Dituri, juga dikenal sebagai Dr. Deep Sea, menyelam sejauh 30 kaki (9,14 meter) ke Jules' Undersea Lodge. (Dr Joseph Dituri) (Dr. Deep Sea)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat