5 Hal yang Perlu Diketahui Seputar Serangan Balasan Ukraina: Sudah Dimulai tapi Masih Tahap Awal - News
News - Ukraina menggembor-gemborkan upaya serangan balasannya terhadap Rusia dalam beberapa bulan terakhir.
Namun sebelumnya tidak ada yang memastikan kapan serangan balasan dimulai dan dalam bentuk apa serangan tersebut.
Kini, serangan balasan sudah mulai terlihat, Presiden Ukraina sendiri yang mengkonfirmasinya.
Mengutip Kyivpost.com, berikut 5 hal yang perlu diketahui tentang serangan balasan Ukraina ke Rusia.
1. Resmi dimulai
Setelah seminggu hanya berbicara sangat sedikit tentang peningkatan aksi militer Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky pada Sabtu (10/6/2023) sore mengkonfirmasi bahwa serangan balasan sedang berlangsung.
Baca juga: Presiden Zelensky Akui Serangan Balasan Ukraina Sedang Berlangsung
"Tindakan serangan balik dan defensif sedang berlangsung di Ukraina: pada tahap mana saya tidak akan berbicara secara rinci," katanya dalam konferensi pers bersama di Kyiv dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang sedang berkunjung.
Zelensky kemudian menanggapi klaim Presiden Putin bahwa serangan balasan Kyiv telah gagal.
“Menarik apa yang dikatakan Putin tentang serangan balasan kami,” kata Zelensky.
“Penting bagi Rusia untuk selalu merasakan ini: bahwa mereka tidak punya waktu lama, menurut saya."
Sang presiden menambahkan bahwa dia berhubungan setiap hari dengan para komandan militer, termasuk panglima angkatan bersenjata Valery Zaluzhny.
"Semua orang sekarang positif, katakan itu kepada Putin!,” ujarnya di hadapan para wartawan.
2. Ukraina menyerang di empat wilayah pada hari Sabtu
Pada hari Sabtu, pasukan Kyiv melakukan operasi balasan di setidaknya empat wilayah garis depan, menurut think tank yang berbasis di Washington, Institute for the Study of War (ISW).
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
Serangan balasan Ukraina terhadap Rusia tengah berlangsung, dikonfirmasi oleh Presiden Zelensky sendiri. Ini hal-hal lainnya yang perlu diketahui.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perwira IDF Tewas, Mayor Eyal Abneon dan Sersan Mayor Nadav Terbunuh oleh Alat Peledak di Netzarim
Jika Israel Perluas Perang ke Lebanon, Iran akan Mendukung Hizbullah dengan Segala Cara
Intelijen Jerman Bertemu dengan Hizbullah untuk Kedua Kalinya Sejak 7 Oktober
21.000 Warga Palestina Ditahan di penjara Israel, Kata Shin Bet, Kapasitas Penjara Penuh Sesak
Jumlah Korban Tewas Terinjak-injak di India Bertambah Jadi 121 Orang