androidvodic.com

8 Tahun Hilang, Remaja Texas Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Depan Gereja - News

News - Rudolph "Rudy" Farias IV, seorang remaja asal Texas yang hilang pada tahun 2015, ditemukan tidak sadarkan diri di depan gereja.

Rudy Farias IV berusia 17 tahun saat dilaporkan hilang pada Maret 2015.

Ia menghilang saat berjalan-jalan dengan dua anjingnya.

Polisi dan petugas pemadam kebakaran menemukan Rudy Farias IV pada Kamis (29/6/2023) di Houston, Texas, sekira pukul 22.00 waktu setempat.

Sebelumnya, mereka mendapatkan telepon dari seseorang yang menemukan seorang pria yang tidak sadarkan diri di depan sebuah gereja di Houston.

"Belum diketahui di mana Farias selama delapan tahun terakhir," kata John Cannon, juru bicara polisi Houston, dikutip dari ABC Net.

Baca juga: Terungkap Staf Bandara di Texas yang Tewas Tersedot Mesin Pesawat Rupanya Akhiri Hidup

Penyelidik polisi belum berbicara dengan Farias, yang kini sudah berusia 25 tahun dan masih dirawat di rumah sakit.

"Apa yang kami ketahui adalah pada saat pemulihannya, seorang Samaria yang baik hati menemukannya tidak responsif dan segera menelepon polisi dan 911," kata Janie Santana, ibu Farias, dalam sebuah pernyataan.

"Putra saya, Rudy, menerima perawatan yang dia butuhkan untuk mengatasi traumanya, tetapi saat ini, dia non-verbal dan tidak dapat berkomunikasi dengan kami," lanjutnya, dikutip dari CNN Internasional.

Polisi Houston mengatakan, petugas berencana untuk berbicara dengan Farias dan keluarganya akhir pekan ini.

Berita Farias ditemukan pertama kali dilaporkan dalam tweet pada Sabtu (1/7/2023) waktu setempat oleh Pusat Orang Hilang Texas, yang menangani komunikasi publik atas nama keluarga Farias.

"Kami tahu ketika orang yang dicintai hilang, ini adalah hari yang diharapkan dan diimpikan semua keluarga - REUNIFIKASI," kata pusat itu dalam sebuah pernyataan di Twitter.

"Kami bersyukur Rudy telah ditemukan dan menerima perawatan yang dia butuhkan," lanjutnya.

Rudy Hilang saat Jalan-jalan dengan Anjingnya

Ilustrasi anjing. Studi menyebut anjing mampu mendeteksi penyebaran virus corona pada manusia, terutama bagi mereka yang tidak menunjukkan gejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Ilustrasi anjing. (Pixabay.com)

Baca juga: Kisah Gadis Texas yang Lahir di Penjara, Diterima di Harvard University, Kini Bersiap Belajar Hukum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat