androidvodic.com

Ilmuwan Rusia Tanam Semangka di Tempat Terdingin di Bumi, Eksperimen Selanjutnya Stroberi - News

News - Perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini semakin menakjubkan.

Live Science melaporkan, bahwa para ilmuwan telah berhasil menanam semangka di tempat yang tidak terduga; tempat terdingin di Bumi, yakni Antartika.

Prestasi ilmuwan bidang pertanian ini merupakan bagian dari percobaan di rumah kaca yang dibangun di Stasiun Vostok.

Situs itu merupakan sebuah stasiun penelitian Rusia yang terletak di 'Pole of Cold'.

Sebagai catatan, dinamakan 'Pole of Cold' karena lokasi itu diklasifikasikan sebagai tempat terdingin di Bumi.

Suhu yang tercatat pernah mencapai minus 128,6 derajat Fahrenheit ( minus 89,2 derajat Celcius).

Baca juga: Jadi Inspirasi karena Inovatif, Nasabah PNM Mekaar Ini Olah Kulit Semangka Jadi Keripik

Para ilmuwan telah berhasil menanam semangka di tempat yang tidak terduga: Antartika, di mana suhu yang tercatat pernah mencapai minus 128,6 derajat Fahrenheit ( minus 89,2 derajat Celcius).
Para ilmuwan telah berhasil menanam semangka di tempat yang tidak terduga: Antartika, di mana suhu yang tercatat pernah mencapai minus 128,6 derajat Fahrenheit ( minus 89,2 derajat Celcius). (Arctic and Antarctic Research Institute (AARI)))

Ciptakan Oasis

Untuk membuat rumah kaca Stasiun Vostok yang bisa mengembangkan semangka, para peneliti ekspedisi Antartika Rusia dari Institut Penelitian Arktik dan Antartika (AARI), bersama rekan-rekan dari Institut Penelitian Agrofisik dan Institut Masalah Biomedis Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia menciptakan sebuah oasis.

Dengan keberadaan oasis itu, para ilmuwan dapat mengatur suhu dan kelembapan udara ke kondisi yang dibutuhkan bagi buah yang berair.

Tanam 2 Varietas Semangka

Ilmuwan memilih dua varietas semangka yang matang lebih awal, tidak hanya karena rasanya yang enak tetapi juga kemampuannya beradaptasi dengan tekanan atmosfer yang rendah dan kekurangan oksigen di dalam rumah kaca.

Mereka menanam benih di lapisan tipis pengganti tanah dan menggunakan pencahayaan khusus yang meniru sinar matahari.

"Karena tidak ada serangga yang menyerbuki tanaman, para peneliti ditugaskan untuk menyerbuki semuanya dengan tangan," menurut pernyataan terjemahan dari AARI.

Tepat 103 hari setelah benih ditanam, para peneliti disambut oleh delapan "buah matang dan manis" yang tumbuh di enam tanaman berbeda.

Baca juga: Sahabat Mbak Endah Gelar Kegiatan Bimbingan dan Penyulihan Budidaya Tanam Semangka dan Melon

Para ilmuwan telah berhasil menanam semangka di tempat yang tidak terduga: Antartika, di mana suhu yang tercatat pernah mencapai minus 128,6 derajat Fahrenheit ( minus 89,2 derajat Celcius).
Para ilmuwan telah berhasil menanam semangka di tempat yang tidak terduga: Antartika, di mana suhu yang tercatat pernah mencapai minus 128,6 derajat Fahrenheit ( minus 89,2 derajat Celcius). (Arctic and Antarctic Research Institute (AARI)))

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat