Valery Gerasimov - News
News - Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov dan mantan Menteri Pertahanan, Sergei Shoigu terancam diseret ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Sebab pada Selasa (25/6/2024) kemarin, ICC baru saja merilis surat perintah penangkapan untuk Shoigu dan Gerasimov.
Keduanya dituduh menyerang sasaran sipil di Ukraina selama jangka waktu 10 Oktober 2022 hingga 9 Maret 2023.
Siapa Valery Gerasimov?
Dikutip dari Anadolu Agency, Valery Gerasimov lahir pada 8 September 1955, di Kazan.
Ia adalah anak yang dibesarkan dari keluarga sederhana, yang bekerja di Republik Sosialis Soviet Otonom Tatar, sekitar 800 kilometer (497 mil) timur Moskow.
Dibesarkan dengan latar belakang militer, usai lulus dari Sekolah Militer Kazan Suvorov pada tahun 1973, Gerasimov bersekolah di Sekolah Komando Tank Tinggi Kazan.
Gerasimov kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Angkatan Bersenjata Militer Malinovsky antara tahun 1984 dan 1987.
Kemudian bergabung dengan pelatihan di Akademi Militer Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia dan lulus pada tahun 1997.
Ia lulus pada tahun 1997 dari Akademi Militer Staf Umum.
Gerasimov memainkan peran penting dalam perebutan Krimea oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.
Departemen Luar Negeri AS memberikan sanksi kepadanya sehari setelah invasi ke Ukraina pada Februari 2022.
Baca juga: Sergei Shoigu
Dikatakan dia adalah salah satu dari tiga orang senior Rusia selain Putin yang bertanggung jawab langsung atas perang tersebut.
Karier
Sebelum menjabat sebagai Kepala Staf Umum di medan tempur, Gerasimov dikenal sebagai salah satu komandan militer tertinggi Rusia.
Ia juga dikenal sebagai ahli strategi terkenal.
Terkini Lainnya
Profil dan Sosok
Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov dan mantan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu terancam diseret ke ICC, Siapa Valery Gerasimov? Simak profilnya.
Siapa Valery Gerasimov?
Karier
BERITA REKOMENDASI
6 Timses Prabowo-Gibran jadi Komisaris BUMN, Ini Sosok Mereka
Lazarus Chakwera
Saulos Chilima
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jenderal Israel Ungkap Propaganda IDF: Jarang Tempur Langsung, Klaim Ratusan Hamas Tewas Bohong
Dukung Hizbullah dengan Segala Cara, Iran: Timur Tengah akan Membara Jika Israel Bombardir Lebanon
Sepanjang 2024, 800 Perwira dari Letkol hingga Kolonel IDF Mundur: Gaza Bikin Ngeri, Israel Rapuh
Para Jenderal Israel Serukan Jeda Perang: IDF Terengah-engah, Biarlah Hamas Tetap Berkuasa di Gaza
Media Israel: IDF Gempur Hizbullah pada Paruh Kedua Juli, Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon