androidvodic.com

Dukung Hizbullah dengan Segala Cara, Iran: Timur Tengah akan Membara Jika Israel Bombardir Lebanon - News

Dukung Hizbullah dengan Segala Cara, Iran: Timur Tengah akan Membara Jika Israel Bombardir Lebanon

News - Mantan menteri luar negeri Iran dan kepala Dewan Strategis Hubungan Luar Negeri Iran, Kamal Kharrazi, memperingatkan, seluruh kawasan Timur Tengah akan bergejolak dalam pusaran konflik jika Israel melancarkan perang habis-habisan melawan Lebanon.

Kamal Kharrazi menjelaskan, agresi penuh Israel ke Lebanon berisiko memicu perang regional di mana Teheran dan Poros Perlawanan siap mendukung Hizbullah, dengan segala cara untuk menghadapi agresi Israel.

Baca juga: Media Israel: IDF Gempur Hizbullah pada Paruh Kedua Juli, Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Financial Times (FT), Kamal Kharrazi mengatakan kalau Iran sejatinya “tidak tertarik” pada perang regional.

Karena itu, Iran mendesak Amerika Serikat (AS) untuk memberikan tekanan pada Israel untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

Dia menekankan bahwa dalam kasus perang skala penuh, seluruh wilayah Timur Tengah akan ikut bergejolak.

“Semua rakyat Lebanon, negara-negara Arab, dan anggota Poros Perlawanan akan mendukung Lebanon melawan Israel,” katanya.

Baca juga: Media Israel: Listrik Padam di Kota Safed Saat Dibombardir Rudal, Hizbullah Hajar Barak Berea Israel

Dalam wawancara tersebut, dia menjelaskan, “Akan ada kemungkinan perluasan perang ke seluruh kawasan, dimana semua negara termasuk Iran akan terlibat,”.

Dia menambahkan bahwa “dalam situasi tersebut, kami tidak punya pilihan selain mendukung Hizbullah dengan segala cara.”

“Perluasan perang bukan demi kepentingan siapa pun – baik Iran maupun AS,” katanya.

Sejak pecahnya perang, Hizbullah dan pasukan pendudukan Israel terlibat dalam berbagai front konfrontasi.

Agresi IDF di Gaza menyebabkan Angkatan Bersenjata Yaman telah melakukan operasi di Laut Merah dan meluncurkan rudal dan drone ke Israel.

Selain di Yaman, gerakan Perlawanan di Irak dan Suriah telah menargetkan pasukan AS dan menembakkan rudal dan drone ke Israel.

Adapun Iran juga secara langsung melancarkan serangan yang pertama terhadap Israel dari wilayahnya.

Komandan Angkatan Darat Iran, Kiyoumars Heydari menyebut pesawat tak berawak alias drone yang diberi nama Arash-2 ini memang dirancang khusus untuk melakukan serangan ke negara Israel.
Komandan Angkatan Darat Iran, Kiyoumars Heydari menyebut pesawat tak berawak alias drone yang diberi nama Arash-2 ini memang dirancang khusus untuk melakukan serangan ke negara Israel. (Ist)

Perang Israel di Lebanon dan Pemilu di Iran

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat