2 Pelaut Angkatan Laut AS Didakwa Jadi Mata-mata China, Jual Informasi Militer - News
News - Dua pelaut Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) ditangkap dan didakwa atas dugaan menyebarkan informasi sensitif militer AS kepada intelijen China.
Pelaut tersebut, Jinchao Wei ditangkap pada Rabu (2/8/2023) ketika ia tiba untuk bekerja di Pangkalan Angkatan Laut San Diego.
Satu pelaut lainnya yang ditangkap adalah Wenheng Zhao, yang bekerja di Naval Base Ventura County di pelabuhan Hueneme, California.
Dakwaan terhadap Jinchao Wei dibuka pada Kamis (3/8/2023), terpisah dari Wenheng Zhao.
Jinchao Wei tampil pertama kali di pengadilan federal pada hari itu, di mana pengacara mengajukan pembelaan tidak bersalah atas namanya, dikutip dari CNN Internasional.
Baca juga: Joe Biden Sebut Xi Jinping Diktator, Singgung soal Balon Mata-mata China yang Ditembak AS
Jinchao Wei, yang bertugas sebagai rekan masinis di USS Essex, diduga memiliki hubungan "pengendali/aset" dengan seorang perwira intelijen China mulai Februari 2022.
“Tuduhan tersebut menunjukkan tekad (Republik Rakyat China) untuk mendapatkan informasi yang sangat penting bagi pertahanan nasional kita dengan cara apa pun, sehingga dapat digunakan untuk keuntungan mereka,” kata Matt Olson, asisten jaksa agung Departemen Kehakiman untuk keamanan nasional pada konferensi pers Kamis (3/8/2023).
Dakwaan Jinchao Wei
![NEW YORK, NEW YORK - 29 MEI: Anggota Angkatan Laut AS menunggu dimulainya parade Hari Peringatan tahunan ke-104 pada 29 Mei 2023 di wilayah Staten Island di New York City. Puluhan veteran, politisi lokal, mobil, dan hampir 50 sepeda motor bergabung dalam pawai tersebut. AS merayakan Hari Peringatan setiap tahun untuk menghormati mereka yang telah meninggal saat bertugas di Angkatan Bersenjata. SPENCER PLATT / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anggota-angkatan-laut-as-8876.jpg)
Baca juga: Terduga Mata-mata Rusia Mengaku Tidak Bersalah di Pengadilan New York
Surat dakwaan menyebutkan, Jinchao Wei mengirimkan foto dan video Essex dan kapal Angkatan Laut AS lainnya kepada intelijen China itu.
Jinchao Wei juga mengirim lusinan manual teknis dan mekanis yang berkaitan dengan tata letak kapal dan sistem senjata.
Intelijen China itu kemudian memberikan ribuan dolar AS kepada Jinchao Wei sebagai imbalan, seperti diberitakan BBC Internasional.
Informasi sensitif militer itu dapat ia akses karena Jinchao Wei memiliki izin keamanan.
Jinchao Wei mendapat kewarganegaraan AS pada 18 Mei 2022.
Dakwaan Terhadap Wenheng Zhao
![Malaikat Biru Angkatan Laut AS terbang di atas Wisuda Akademi Angkatan Laut AS 2023 dan Upacara Komisioning di Stadion Memorial Korps Marinir Angkatan Laut di Annapolis, Maryland, 26 Mei 2023. SAUL LOEB / AFP](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-angkatan-laut-as-hi8h.jpg)
Terkini Lainnya
Konflik China dan AS
2 pelaut Angkatan Laut AS, Jinchao Wei dan Wenheng Zhao didakwa jadi mata-mata China. Mereka menjual informasi militer AS kepada intelijen China.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak