androidvodic.com

Ukraina Angkat Transgender dari Amerika Serikat Jadi Juru Bicara Militer - News

Ukraina Angkat Transgender dari Amerika Serikat Jadi Juru Bicara Militer

News - Sarah Ashton-Cirillo, wartawan transgender dari Amerika Serikat dilaporkan diangkat menjadi juru bicara resmi Pasukan Pertahanan Teritorial Angkatan Bersenjata Ukraina.

Kabar lansiran The Kyiv Post pada Kamis (3/8/2023) mengabarkan Sarah Ashton-Cirillo diangkat menjadi salah satu juru bicara bagi Pasukan Pertahanan Ukraina.

Pengangkatan itu merupakan apresiasi dari Kementerian Pertahanan Ukraina dan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Mailar atas dedikasi Sarah Ashton-Cirillo selama bekerja di Ukraina.

Baca juga: Video Detik-Detik Drone Laut Kamikaze Angkut 450 Kg Peledak Hantam Kapal Perang Rusia di Laut Hitam

"Setelah berada di Ukraina selama hampir 520 hari, dalam berbagai kapasitas sipil dan militer, lebih dari segalanya saya menghargai kekuatan dan ketahanan rakyat Ukraina," kata Ashton-Cirillo kepada Newsweek, dikutip Jumat (4/8/2023).

"Selama sebulan terakhir, ketika peran saya telah berkembang dari prajurit infanteri paling bawah menjadi salah satu juru bicara publik Angkatan Bersenjata Ukraina, saya menjadi semakin bersyukur atas kekuatan itu," katanya.

Mendaftar Jadi Anggota Militer Ukraina

Tentara Ukraina Transgender Sarah Ashton-Cirillo
TRANSGENDER JADI JURU BICARA MILITER - Unggahan dari The Kyiv Post yang mengabarkan Sarah Ashton-Cirillo, seorang transgender dari Amerika Serikat diangkat menjadi juru bicara resmi Pasukan Pertahanan Teritorial Angkatan Bersenjata Ukraina

Ashton-Cirillo tiba di Ukraina pada Maret 2022, segera setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi militer ke negara itu pada Februari itu.

Dia awalnya bekerja di negara itu sebagai reporter USA Today dengan label "koresponden perang transgender terbuka pertama di dunia."

Namun, setelah menyaksikan perang secara langsung, dia mendaftar di Angkatan Bersenjata Ukraina dan bekerja sebagai petugas medis tempur.

Saat diwawancarai CBS News pada Februari 2023, Ashton-Cirillo mengungkapkan pernah terlibat langsung dalam kontak senjata.

Dia menyebut unitnya terlibat dalam pertempuran kecil pada hari itu.

Ada anggota unit yang menjadi korban dalam pertempuran tersebut. Adapun Ashton-Cirillo mengatakan dia terkena pecahan peluru, menyebabkan luka di tangan dan wajahnya.

Ashton-Cirillo terus mengabdi sebagai sersan junior di militer Ukraina.

Dia mulai bekerja untuk Pasukan Pertahanan Teritorial sebagai pembawa acara berbahasa Inggris bertajuk "Ukraine Knows and Russia Hates the Truth".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat