Sudah 2 Bulan Ukraina Lakukan Serangan Balasan ke Rusia, Bagaimana Hasilnya? - News
News - Serangan balasan Ukraina terhadap Rusia telah memasuki bulan kedua.
Dalam 18 bulan Rusia menginvasi, Ukraina sebagian besar telah bersikap defensiv untuk mencegah Moskow merebut banyak wilayah.
Namun dalam dua bulan terakhir ini, Ukraina melakukan serangan balasan terhadap Rusia dengan bantuan peralatan militer Barat.
Ukraina terus berusaha untuk mengusir pasukan Rusia dari tanah yang sebelumnya mereka rebut.
Apakah serangan balasan Ukraina untuk merebut tanah yang direbut Rusia telah berhasil?
Dikutip dari BBC, jika kita melihat peta berskala besar di Ukraina timur dan selatan, menunjukkan bahwa tidak banyak yang berubah dalam dua bulan sejak serangan balik.
Baca juga: Polandia Tegaskan Biji-bijian Ukraina Tak akan Masuk Negaranya Setelah 15 September 2023
Rusia masih menempati hampir seperlima dari Ukraina - termasuk Kota Donetsk, di timur, dan Mariupol.
Hal ini menandakan tidak banyak yang berubah dalam sembilan bulan sejak November 2022, ketika Ukraina mencapai kemenangan signifikan terakhirnya, merebut kembali kota selatan Kherson dan sebagian besar wilayah di timur laut.
Tapi, itu tidak semuanya menjadi berita buruk bagi Ukraina.
Dikatakan pasukannya baru saja merebut kembali desa Staromaiorske di wilayah Donetsk.
BBC telah memverifikasi video yang mendukung klaim tersebut.
Baca juga: Ukraina Angkat Transgender dari Amerika Serikat Jadi Juru Bicara Militer
Di sekitar Bakhmut, di timur, di mana terjadi pertempuran sengit, Ukraina juga telah mendapatkan kembali beberapa wilayah kecil yang hilang di awal musim panas.
Dan itu juga membuat keuntungan kecil di wilayah Zaporizhzhia di selatan - area utama di mana Ukraina benar-benar perlu membuat perbedaan yang menentukan.
Dorongan Ukraina melalui wilayah yang dikuasai Rusia ke Laut Azov akan mengganggu rute pasokan Rusia dan memutuskan pasukan mereka di Krimea yang dianeksasi Rusia dan lebih jauh ke barat.
Bisakah Disebut Gagal?
![Seorang prajurit Ukraina berjalan di antara tank tentara Rusia yang rusak dan puing-puing bangunan yang hancur di kota timur laut Trostyanets, Uktaine, pada 29 Maret 2022. Serangan Ukraina di lokasi penyimpanan militer Rusia telah mengakibatkan pasukan Rusia kekurangan amunisi yaitu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/seorang-prajurit-ukraina-berjalan-di-antara-tank-tentara-rusia.jpg)
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
Dua bulan sudah Ukraina melakukan serangan balasan terhadap Rusia. Dalam dua bulan tersebut, apakah Ukraina berhasil melancarkan operasinya?
Bisakah Disebut Gagal?
BERITA REKOMENDASI
Vladimir Putin Dijadwalkan Kunjungi Vietnam Malam Ini
10.025 Tentara Mobilisasi Rusia Tolak Berperang, Pilih Dipidanakan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak