androidvodic.com

DJ Asal Korea Diduga Mengalami Pelecehan Seksual saat Konser di Osaka Jepang - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - DJ asal Korea "DJ Soda" mengeluh di twitter bahwa ia disentuh bagian sensitif tubuhnya oleh beberapa penonton ketika tampil di sebuah acara musik di Osaka Agustus ini.

Perusahaan yang menjadi tuan rumah acara tersebut berencana untuk mengajukan pengaduan pidana kepada polisi minggu depan.

Baca juga: Anaknya Jadi Player Escort Gandeng Lionel Messi, DJ Khaled Sanjung David Beckham

DJ Soda tampil di sebuah acara musik yang diadakan di Sennan City, Osaka pada tanggal 13 Agustus dan diposting di twitter bahwa ia tersentuh oleh beberapa penonton pada bagian payudaranya dan memposting gambar waktu itu dengan perasaannya seperti "Tanganku gemetar karena aku takut."

Mengenai hal ini, perusahaan Osaka yang menjadi tuan rumah acara tersebut mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan tindakan hukum, dan pada tanggal 21 Agustus dan diketahui bahwa mereka berencana untuk mengajukan pengaduan pidana kepada Polisi Prefektur Osaka atas dugaan percabulan perselisihan tanpa mengidentifikasi tersangka.

Baca juga: DJ SHIK Dan Winky Wiryawan Siap Hadir Jadi Juri Ajang EMPC 2023

Menurut mereka yang terlibat dalam penyelidikan, Polisi Prefektur Osaka juga telah mengkonfirmasi gambar di twitter dan berencana untuk melanjutkan penyelidikan di masa depan.

Posting mengeluh tentang kerugian DJ Soda telah menyebar luas, dan ada sejumlah posting menyalahkan pakaian DJ Soda yang terllalu seksi saat itu dengan mengungkapkan kulitnya, dan media Korea telah menunjukkan bahwa situasi ini adalah kerugian sekunder.

Penyelenggara menyatakan, "Saya tidak bisa memaafkan diri sendiri karena menjadi korban" .

Mengenai pengaduan pidana, Rakuyo Otsuke, CEO TryHard Japan, perusahaan di Osaka yang menjadi tuan rumah acara musik, mengatakan kepada NHK, "Sebagai penyelenggara acara, saya tidak bisa memaafkan DJ Soda karena menjadi korban. Pakaian orang tersebut juga dibicarakan, tetapi apakah ada banyak atau sedikit paparan bukanlah alasan untuk menjadi korban. Dengan mengajukan pengaduan pidana dan meminta polisi menyelidiki, saya ingin semua orang tahu bahwa perilaku semacam ini tidak boleh dilakukan."

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat