androidvodic.com

Sekuriti yang Viral karena Ikut Menyanyi di Konser Taylor Swift Dipecat, Disebut Langgar Peraturan - News

News - Seorang sekuriti atau penjaga keamanan konser Taylor Swift yang sempat viral karena ikut menyanyi, dipecat tak lama setelah acara berakhir.

Sebuah video beredar di media sosial pada Juni lalu, memperlihatkan seorang sekuriti bernama Calvin Denker yang ikut menikmati konser layaknya penggemar di Minneapolis awal tahun ini.

Saat Taylor Swift membawakan lagu Cruel Summer, Calvin tampak bersenandung membelakangi sang penyanyi, lapor NME.

Video itu dilihat hampir 3 juta kali di TikTok.

Namun kini, Calvin kabarnya sudah dipecat.

Dalam sebuah unggahan di TikTok, Calvin berkata ia melamar pekerjaan sebagai security guard di konser Taylor Swift agar bisa bekerja sekaligus melihat penampilan sang penyanyi secara langsung.

Baca juga: Ed Sheeran dan Taylor Swift Makan Malam di New York City usai Selesaikan Eras Tour di Amerika Utara

Awalnya, BEST, perusahaan keamanan yang mempekerjakan Calvin, tidak mempermasalahkan aksinya yang ikut bernyanyi saat konser.

Hal yang menjadi masalah adalah ketika Calvin disebut memberi catatan kepada salah satu penonton konser, meminta penonton itu merekamnya.

Rupanya hal itu melanggar kebijakan BEST, yang tidak mengizinkan karyawan mengambil foto maupun video saat mereka sedang bertugas.

Dia juga menjelaskan bahwa dia dipecat dari konser Ed Sheeran di Bank Stadium pada 12 Agustus dan tidak setuju dengan tuduhan melakukan kesalahan.

“Wanita HRD yang menelepon saya tidak dapat mengartikulasikan kesalahan apa yang sebenarnya saya lakukan karena saya tidak melakukan apa pun selain meminta foto,” katanya dalam video.

“Saya tidak pernah mengeluarkan ponsel saya sendiri dan yang terpenting, saya memastikan Taylor Swift aman, dan semua penggemar bersenang-senang.”

Calvin Denker dan Taylor Swift
Calvin Denker dan Taylor Swift (TikTok, Instagram @taylorswift)

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu You Belong With Me - Taylor Swift: So Why Cant You See?

Calvin juga mengatakan bahwa dia menawarkan untuk menghapus akun TikTok-nya jika itu akan membantunya mendapatkan pekerjaannya kembali.

Tetapi dia mengaku tidak pernah mendengar tanggapan dari perusahaan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat