androidvodic.com

Presiden Ukraina Dendam, Dianggap Pelawak Dagelan: Cerita di Balik Pertemuan Pertama Biden-Zelensky - News

Cerita di Balik Pertemuan Pertama Biden-Zelensky, Presiden Ukraina Dianggap Pelawak Dagelan

News - Ada hal menarik dan penting dari pertemuan pertama antara Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden Ukraina, Vladimir Zelensky pada 2021 silam.

Menarik lantaran pemimpin Ukraina tersebut diduga memendam “dendam" atas pembicaraan yang dianggap sebagai penghinaan.

Penting, karena ini menyangkut keberlangsungnan Ukraina yang saat itu akan menghadapi invasi Rusia.

Baca juga: Dua Hari Seusai Dikubur, Muncul Video Yevgeny Prigozhin Tampak Sehat dan Mengaku Ada di Afrika

Sisi lain pembicaraan Biden dan Zelensky itu direkam dalam buku berjudul 'The Last Politician: Inside Joe Biden's White House and the Struggle for America's Future', yang dijadwalkan diluncurkan minggu depan.

Buku ini ditulis oleh jurnalis Franklin Foer yang kesehariannya bertugs menulis hal-hal terkait Gedung Putih.

The Guardian mengulas buku ini dan mencermati sejumlah hal penting dan menarik termasuk soal kesan pertama yang tidak begitu baik dari kedua pemimpin terhadap satu sama lainnya saat bertemu pertama kalinya.

Zelensky mengunjungi Amerika pada September 2021, sekitar lima bulan sebelum konflik antara Moskow dan Kiev pecah. 

Saat itu, Zelensky melobi Biden untuk meluluskan Ukraina untuk masuk dan bergabung menjadi anggota NATO.

(FILES) Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpose dalam acara bersama para pemimpin G7 untuk mengumumkan Deklarasi Dukungan Bersama untuk Ukraina selama KTT NATO di Vilnius pada 12 Juli 2023.
(FILES) Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpose dalam acara bersama para pemimpin G7 untuk mengumumkan Deklarasi Dukungan Bersama untuk Ukraina selama KTT NATO di Vilnius pada 12 Juli 2023. (ANDREW CAALLERO-REYNOLDS / AFP)

"Namun, dalam pembicaraan keduanya, penilaian Ukraina terhadap prospek NATO-nya dipandang “tidak masuk akal” di Washington," tulis The Guardian mengutip buku tersebut.

“Bahkan simpatisan Zelensky yang paling bersemangat di pemerintahan (Biden) setuju bahwa dia (Biden) telah 'membom' (Zelensky),” tulis Foer.

Sebaliknya, Zelensky menganggap dia dipermalukan karena penolakan Joe Biden tersebut.

Pemimpin Ukraina tersebut, bahkan, dilaporkan memendam “kebencian yang masih ada dari episode tersebut”.

"Zelensky tampaknya menyalahkan Biden secara pribadi “atas penghinaan yang dideritanya, atas kecanggungan politik yang dialaminya,” tulis laporan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat