androidvodic.com

Festival Burning Man Berujung Bencana karena Banjir, Ribuan Orang Terjebak, Ada Laporan Kematian - News

News - Festival Burning Man tahun ini berujung bencana akibat banjir yang menerjang lokasi acara, membuat ribuan orang terjebak.

Mengutip NY Times, Burning Man adalah perayaan seni dan ekspresi diri yang digelar sekitar satu minggu di Black Rock City (BRC), sebuah perkemahan sementara sebelah utara Reno, Nevada, Amerika Serikat (AS).

Festival tersebut biasanya menarik sekitar 70.000 orang dalam beberapa tahun terakhir.

Burning Man diadakan di akhir setiap musim panas, yang tahun ini digelar pada 27 Agustus hingga 4 September.

Puncak acara ditandai pembakaran patung kayu yang menjulang tinggi berbentuk manusia, sesuai dengan namanya.

Para peserta, yang menamakan diri mereka Burners, menggambarkan festival ini sebagai latihan kreativitas dan pembangunan komunitas.

Baca juga: Dunia Hari Ini: Festival Burning Man Berubah Jadi Bencana Banjir Lumpur

Penyelenggara juga menggambarkannya sebagai “alasan untuk berpesta di padang pasir.”

Hujan deras mengubah Burning Man menjadi lubang lumpur

Akibat hujan deras, lebih dari 73.000 “Burners” terdampar di Black Rock.

Kendaraan tidak bisa lewat dan para peserta diminta untuk tetap berada di tempat perkemahan.

Biasanya, wilayah yang dijadikan lokasi festival kering, tapi kali ini menjadi berlumpur akibat banjir.

Panitia meminta peserta untuk menghemat makanan dan air.

Mengemudi serta bersepeda untuk sementara dilarang di jalan berlumpur, kecuali kendaran darurat.

“Gerbang dan bandara masuk dan keluar Kota Black Rock tetap ditutup. Masuk dan keluarnya dihentikan hingga pemberitahuan lebih lanjut,” cuit akun lalu lintas festival tersebut pada hari Sabtu.

“Tidak diperbolehkan mengemudi kecuali kendaraan darurat. Jika Anda berada di BRC, hemat makanan, air, dan bahan bakar, serta berlindung di tempat yang hangat dan aman.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat