androidvodic.com

4 Negara Eropa Tolak Pulangkan Pengungsi Ukraina untuk Ikut Wajib Militer - News

News - Empat negara Eropa menolak untuk mengekstradisi atau "memulangkan" pengungsi Ukraina di negara mereka untuk mengikuti wajib militer.

Pengungsi Ukraina yang memenuhi usia dan syarat, diminta untuk mengikuti wajib militer.

Pada Rabu (13/9/2023), Republik Ceko mengumumkan tidak akan mengekstradisi pria usia militer yang datang sebagai pengungsi untuk kembali ke Ukraina demi wajib militer.

Jerman, Austria, dan Hongaria sebelumnya telah membuat deklarasi serupa.

"Konvensi Eropa mengecualikan ekstradisi untuk hal-hal seperti desersi atau penghindaran wajib militer," kata Vladimir Repka, juru bicara Kementerian Kehakiman Republik Ceko, kepada outlet iDnes.

Namun ia menambahkan, jika Ukraina mengajukan permintaan ekstradisi individu dengan alasan tindakan kriminal tertentu yang mungkin telah mereka lakukan, mereka dapat mempertimbangkannya.

Baca juga: Aturan Baru Tentara Ukraina, Penderita HIV Pun Harus Ikut Wajib Militer di Masa Perang Lawan Rusia

Hongaria

Sementara itu, Hongaria telah mengesampingkan segala bentuk ekstradisi.

“Kami tidak menyelidiki pengungsi Ukraina untuk menentukan apakah mereka dipanggil untuk dinas militer. Hongaria tidak akan mengekstradisi mereka ke Ukraina,” kata Zsolt Semjén, Wakil Perdana Menteri Hongaria kepada outlet ATV, Rabu (13/9/2023).

“Semua pengungsi dari Ukraina aman di Hongaria,” lanjutnya.

Jerman

Di Jerman, seorang pejabat yang berbicara kepada Deutsche Welle awal pekan ini mengatakan, negara tidak berniat mengekstradisi pengungsi Ukraina untuk wajib militer.

"Berlin tidak berniat memulangkan pengungsi yang memenuhi syarat wajib militer, karena desersi dan penghindaran wajib militer bukanlah kejahatan menurut hukum Jerman," kata pejabat itu.

Terdapat lebih dari 123.000 pria Ukraina usia militer yang berada di Jerman sebagai pengungsi, menurut perkiraan resmi.

Kadet Ukraina menghadiri upacara pengambilan sumpah militer di Museum Nasional Sejarah Ukraina pada Perang Dunia Kedua, di Kyiv, pada 8 September 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Lebih dari 300 taruna mengambil sumpah wajib militer.
Kadet Ukraina menghadiri upacara pengambilan sumpah militer di Museum Nasional Sejarah Ukraina pada Perang Dunia Kedua, di Kyiv, pada 8 September 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Lebih dari 300 taruna mengambil sumpah wajib militer. (Roman PILIPEY / AFP)

Baca juga: Pekerja Migran yang Jadi Warga Rusia Dipaksa Ikut Wajib Militer dan Dinas di Ukraina

Austria

Austria adalah negara pertama yang menolak ekstradisi pria Ukraina yang memenuhi usia wajib militer.

Ada sekitar 14.000 calon wajib militer di antara 101.000 pengungsi Ukraina di Austria.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat