Virus Nipah Mewabah di India, Ahli Uji Sampel dari Kelelawar dan Manusia - News
News - Para ahli menyebar di negara bagian Kerala, India selatan, untuk mengumpulkan sampel cairan dari kelelawar dan pohon buah-buahan untuk meneliti virus Nipah.
Mereka juga melakukan tes massal kepada hampir 800 orang di Kerala untuk melacak penyebaran virus.
Virus Nipah di Kerala telah menewaskan dua orang dan setidaknya empat orang lainnya dinyatakan positif.
Para ahli mengatakan, virus Nipah menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh kelelawar, babi, atau manusia yang terinfeksi.
Virus ini menewaskan hingga 75 persen dari mereka yang terinfeksi.
“Kami sedang menguji manusia… dan pada saat yang sama, para ahli mengumpulkan sampel cairan dari kawasan hutan yang mungkin menjadi pusat penyebaran,” kata Veena George, menteri kesehatan Kerala kepada kantor berita Reuters, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Mengenal Virus Nipah yang Tewaskan 2 Warga India, Ini Penjelasannya
Para Ahli Uji Sampel Kelelawar
Para ahli di Kerala mengumpulkan sampel yang berkaitan dengan kelelawar dari lokasi pertama kali virus tersebut muncul.
Sampel urin kelelawar, kotoran hewan, dan buah-buahan yang setengah dimakan dikumpulkan dari Maruthonkara, desa tempat korban pertama tinggal.
Desa itu terletak di samping hutan seluas 300 hektar, yang merupakan rumah bagi beberapa spesies kelelawar.
Kelelawar buah dari desa Maruthonkara dinyatakan positif mengidap virus Nipah selama wabah pada tahun 2018, yang merupakan wabah pertama di Kerala.
“Kami berada dalam tahap kewaspadaan dan deteksi yang berlebihan,” kata George, dikutip dari Al Jazeera.
Ia mengatakan, 77 orang telah diidentifikasi berisiko tinggi tertular.
![Dalam foto yang diambil pada 12 September 2023 ini, petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung sedang memindahkan jenazah seseorang yang meninggal karena infeksi virus Nipah di sebuah rumah sakit swasta di Kozikode, di negara bagian Kerala, India.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/virus-nipah-di-india-765t.jpg)
Virus Nipah muncul di Kerala sejak tahun 2018 dan belum ditemukan vaksinnya.
Terkini Lainnya
Virus Nipah mewabah lagi di Kerala, India. Para ahli menguji sampel dari kelelawar dan semua yang berkaitan dengannya, termasuk 800 orang yang diuji.
BERITA REKOMENDASI
Dirjen AHU: Skema Model OCI Bagi Diaspora Indonesia dalam Pembahasan
Toyota Tambah Investasi Rp 4,5 Triliun di Pabrik Mesin Alabama
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hasil Debat Pilpres AS 2024: Donald Trump Raup 67 Persen Suara, Kalahkan Joe Biden
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-857: Moskow Gempur Blok Apartemen Dnipro, 1 Orang Tewas
Kisah Bani Shaybah, keluarga pemegang kunci Ka’bah selama 15 abad terakhir
Voice of Baceprot, band Indonesia pertama yang tampil di Festival Glastonbury
Dimanfaatkan Hamas, Rudal Kiriman AS Jadi Petaka bagi Israel, 4 Tentara IDF Tewas Dijebak