androidvodic.com

Hamas Lepas Sandera Warga Negara AS, Bantuan Kemanusiaan Mulai Mengalir ke Gaza Melalui Mesir - News

Hamas Lepas Sandera Israel, Bantuan Kemanusiaan Mulai Mengalir ke Gaza Melalui Mesir

News - Hanya beberapa jam setelah Hamas membebaskan dua tawanan perang, warga negara Amerika Serikat (AS), sejumlah truk berisi bantuan kemanusian diizinkan untuk masuk ke dalam Gaza, Sabtu (21/10/2023). 

Pembebasan prisoner of war (POW) AS oleh Hamas itu dimediasi Qatar untuk tujuan kemanusiaan di Gaza.

Disebutkan, setelah momen pembebasan sandera tersebut, sebanyak 20 truk Bulan Sabit Merah Palestina, UNRWA, dan WHO akhirnya diizinkan memasuki jalur pantai yang terkepung 15 hari setelah bombardemen Israel.

Baca juga: Hizbullah Merangsek dari Lebanon, Israel Mulai Evakuasi Permukiman di Perbatasan Utara

Perlintasan perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza ke Mesir dibuka kembali sebagian pada Sabtu ini.

Meski dibuka, baru sejumlah kecil truk yang membawa bantuan kemanusiaan mengalir ke daerah kantong pantai tersebut.

“Konvoi bantuan bantuan yang seharusnya masuk hari ini mencakup 20 truk yang membawa obat-obatan, perbekalan medis, dan persediaan makanan (kalengan) dalam jumlah terbatas,” kata pejabat Gaza mengumumkan datangnya bantuan.

Dia menambahkan kalau Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) akan menjadi pelaksana tugas menerima dan menyalurkan bantuan.

Dari sejumlah truk bantuan yang masuk Gaza, dilaporkan tidak ada truk yang membawa bahan bakar meskipun ada kebutuhan mendesak untuk mengaktifkan kembali generator listrik di rumah sakit yang masih berfungsi.

“Lima rumah sakit benar-benar tidak berfungsi sementara dua rumah sakit lainnya kehabisan pasokan bahan bakar dan harus menutup departemen kesehatan utama,” jurnalis Al Jazeera Hani Abu Isheba melaporkan pada Sabtu.

“Situasi di Gaza sangat buruk. Tidak hanya tidak ada makanan, tidak ada air, listrik, atau bahan bakar. Dan kombinasi tersebut tidak hanya menimbulkan bencana besar tetapi juga dapat menyebabkan lebih banyak kelaparan dan penyakit,” kata Cindy McCain, direktur eksekutif Program Pangan Dunia (WFP), kepada kantor berita Qatar.

Selain itu, tidak ada pengiriman bantuan yang disetujui untuk Kota Gaza dan Jalur Gaza utara.

Baca juga: Jerman Cemas UNIFIL Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon, Indonesia Kontingen Terbesar Pasukan PBB

Truk Bulan Sabit Merah Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza melintasi gerbang perbatasan Rafah, di Rafah, Mesir, Sabtu, 21 Oktober 2023. (AP Photo/Mohammed Asad)
Truk Bulan Sabit Merah Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza melintasi gerbang perbatasan Rafah, di Rafah, Mesir, Sabtu, 21 Oktober 2023. (AP Photo/Mohammed Asad) (AP/Mohammed Asad)

Antrean Ratusan Truk

Lebih dari 200 truk yang membawa sekitar 3.000 ton bantuan kemanusiaan terdampar selama berhari-hari di wilayah Mesir setelah jet Israel mengebom penyeberangan Rafah beberapa kali.

“Kami memperingatkan bahwa konvoi terbatas ini tidak akan mampu mengubah bencana kemanusiaan yang dialami Jalur Gaza, dan penting untuk membangun koridor aman yang berfungsi sepanjang waktu untuk memberikan bantuan kemanusiaan… dan untuk memungkinkan mereka yang terluka dan terluka. yang terluka bisa keluar untuk menerima perawatan medis yang tepat,” kata kepala kantor media pemerintah Gaza, Salama Marouf, dalam sebuah pernyataan.

Israel telah menutup Gaza selama dua minggu terakhir, memaksa warga Palestina untuk menjatah makanan dan minuman air yang terkontaminasi.

Lebih dari 4.000 warga Palestina telah tewas sejak dimulainya serangan tersebut, termasuk lebih dari 1.500 anak-anak, dan ribuan lainnya terluka dan hampir satu juta orang mengungsi.

(oln/*/TC/ALJZR)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat