Pernyataan Sekjen PBB soal Perang Israel-Hamas Picu Kemarahan Israel, Kini Beri Klarifikasi - News
News - Para pejabat Israel menyatakan kemarahannya atas pernyataan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, Rabu (25/10/2023).
Dalam pernyataannya, Antonio Guterres menyebut serangan Hamas di Israel selatan tidak terjadi dalam ruang hampa.
Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, membatalkan pertemuan yang dijadwalkan dengan Antonio Guterres setelah pertemuan dewan pada Selasa (24/10/2023).
Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan bahkan menyerukan pengunduran diri Antonio Guterres.
Menanggapi kritik Israel, Antonio Guterres, mengaku terkejut.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Serukan Gencatan Senjata Perang Israel-Palestina di Gaza
Menurutnya, dengan salah tafsir atas sebagian pernyataannya kepada dewan, seolah-olah ia membenarkan tindakan yang dilakukan Hamas.
"Ini salah. Yang terjadi justru sebaliknya," ujarnya kepada wartawan di markas besar PBB di New York, Rabu, dilansir India Today.
Antonio Guterres mengatakan, pernyataannya mengenai perang Israel-Hamas disalahartikan.
“Di awal (pernyataan) saya kemarin, saya dengan jelas menyatakan, dan saya kutip, 'Saya dengan tegas mengutuk aksi Hamas pada tanggal 7 Oktober yang mengerikan dan belum pernah terjadi sebelumnya di Israel."
"Tidak ada yang bisa membenarkan pembunuhan yang disengaja, melukai, dan penculikan warga sipil, atau peluncuran roket terhadap sasaran sipil.' Akhiri kutipan," kata Guterres, Rabu, dikutip dari Fox News.
Baca juga: 20 Truk Bantuan ke Gaza Hanya Setetes Air di Lautan, PBB Kritik Perang Israel-Hamas
Tentara Israel Lakukan Serangan di Gaza
Di sisi lain, Pasukan darat Israel telah melakukan serangan yang relatif besar ke Jalur Gaza semalam untuk menyerang posisi Hamas.
Serangan itu disebut lebih besar dari yang sebelumnya dilakukan selama perang Gaza, yang kini memasuki hari ke-20, Kamis (26/10/2023).
Diberitakan Al Jazeera, militer Israel meningkatkan serangan semalaman di Tepi Barat yang diduduki di mana lebih dari 1.400 warga Palestina telah ditahan sejak 7 Oktober 2023.
Setidaknya 6.546 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, dan lebih dari 1.400 orang tewas di Israel sejak 7 Oktober.
Baca juga: Israel Tolak Visa Pejabat PBB, Imbas Pidato Sekjen Guterres tentang Perang Gaza
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Para pejabat Israel menyatakan kemarahannya atas pernyataan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, Rabu (25/10/2023).
Tentara Israel Lakukan Serangan di Gaza
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak