androidvodic.com

Skenario Pasukan AS Ikut Injakkan Kaki di Gaza Saat Israel Kian Bernafsu Berangus Hamas - News

Skenario Pasukan AS Ikut Injakkan Kaki di Gaza Saat Israel Kian Nafsu Berangus Hamas

News - Tentara pertahanan Israel (IDF) dilaporkan kian mengintensifkan serangan darat mereka masuk lebih jauh ke dalam Gaza.

Masih menghadapi perlawan sengit dari milisi pejuang pembebasan Palestina, Hamas, IDF rupanya sudah punya keyakinan akan mampu menyapu bersih Gaza.

Keyakinan itu tergambar dari munculnya wacana dan rencana para pejabat AS dan Israel yang dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian internasional ke Gaza.

Baca juga: Video Tentara Israel Perlahan Maju ke Dalam Gaza, Mau Belah Wilayah Jadi 2, Kamp Pengungsi Dihajar 

Bloomberg melaporkan, wacana itu potensial akan dilakukan jika Israel berhasil menggulingkan Hamas dari kekuasaannya di Gaza.

Penempatan pasukan internasional ini menjadi skenario kalau pasukan Amerika bisa mengambil bagian dalam penempatan tersebut di Gaza.

"Ketika Israel meningkatkan serangan daratnya, kedua negara (AS-Israel) telah “menjajaki pilihan” untuk masa depan wilayah kantong Palestina (Gaza), termasuk beberapa pengaturan penjaga perdamaian yang berbeda," kata para pejabat yang mengetahui diskusi tersebut dilansir Bloomberg, Selasa (31/10/2023).

“Salah satu opsinya adalah memberikan pengawasan sementara terhadap Gaza kepada negara-negara di kawasan tersebut, yang didukung oleh pasukan dari AS, Inggris, Jerman, dan Prancis. Idealnya, hal ini juga mencakup perwakilan dari negara-negara Arab seperti Arab Saudi atau Uni Emirat Arab,” lapor Bloomberg.

Meskipun para pejabat menekankan kalau pembicaraan tersebut masih dalam tahap awal, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengisyaratkan masalah ini dalam komentarnya baru-baru ini kepada anggota parlemen, yang menunjukkan Washington sangat terlibat dalam perencanaan tersebut.

"Kita tidak bisa kembali ke status quo jika Hamas menguasai Gaza. Kita juga tidak bisa membiarkan – dan Israel sendiri yang memulai dengan proposisi ini – Israel menjalankan atau mengendalikan Gaza,” katanya pada sidang Senat AS, Selasa.

“Di antara kedua wilayah tersebut terdapat berbagai kemungkinan permutasi yang saat ini kami amati dengan cermat, seperti halnya negara-negara lain,” kata dia.

Baca juga: Empat Tentaranya Tewas, Militer Arab Saudi Siaga 1 Setelah Bentrok dengan Ansrallah Houthi Yaman

Gambar yang diambil dari posisi dekat Sderot di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza pada 31 Oktober 2023 ini menunjukkan sebuah tank Israel melaju di dekat perbatasan di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (Photo by Yuri CORTEZ / AFP)
Gambar yang diambil dari posisi dekat Sderot di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza pada 31 Oktober 2023 ini menunjukkan sebuah tank Israel melaju di dekat perbatasan di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (Photo by Yuri CORTEZ / AFP) (AFP/YURI CORTEZ)

Gaza Diambil Alih Siapa Kalau Hamas Jatuh?

Blinken tidak merinci kemungkinan-kemungkinan tersebut, namaun para pejabat mengatakan, dilansir Bloomberg, kalau hal tersebut juga mencakup pembentukan pasukan penjaga perdamaian yang meniru perjanjian perdamaian tahun 1979 antara Israel dan Mesir, di mana Pasukan dan Pengamat Multinasional (MFO) memantau wilayah Semenanjung Sinai.

"Pemerintah Israel yakin gagasan itu “layak untuk dipertimbangkan,” kata seorang pejabat.

Berdasarkan perjanjian ketiga, PBB akan diberikan “pemerintahan sementara” atas Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat