Berubah Jadi Galak ke Sandera, Brigade Al-Quds: Sekelompok Tahanan Israel Coba Bunuh Diri - News
Berubah Jadi Galak ke Sandera, Brigade Al-Quds: Sekelompok Tahanan Israel Coba Bunuh Diri
News - Juru bicara militer Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), Abu Hamzah, Rabu (3/7/2024) mengatakan kalau sekelompok tahanan Israel telah melakukan percobaan bunuh diri "dengan tekad bulat."
Abu Hamzah menyatakan kalau alasan para sandera Israel itu mencoba bunuh diri adalah karena pemerintah Israel mengabaikan tujuan mereka.
Baca juga: Tal al-Sultan Membara: IDF Klaim Bunuh Komandan Sniper Al-Quds, Roket Al Qassam Hantam Tank Merkava
Abu Hamza melalui saluran Telegramnya mengonfirmasi kalau perlakuan Brigade Al-Quds terhadap tahanan Israel telah berubah.
Brigade Al-Quds menyatakan kini lebih galak terhadap para sendera Israel yang berada di tangan mereka setelah melihat agresi brutal tentara Israel di Kamp Nuseirat yang menewaskan ratusan warga Palestina yang tidak bersalah.
Baca juga: Pasukan Elite SAS Inggris Terjun ke Gaza Sejak Awal Perang, AS Cuci Tangan Bantu Israel di Nuseirat
Dia menambahkan kalau keputusan Brigade Al-Quds kini adalah memperlakukan tahanan Israel dengan cara yang sama seperti yang Israel lakukan terhadap tahanan Palestina di dalam penjara pendudukan.
"Perubahan ini akan terus berlanjut, selama pemerintah pendudukan terus melakukan tindakan tidak adil terhadap rakyat Palestina," kata pernyataan itu.
Hamas Salahkan AS Atas Kebuntuan Negosiasi Pertukaran Sandera
Seorang pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, mengatakan tidak ada kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata dengan Israel mengenai perang Gaza.
Osama Hamdan mengatakan, kelompok Palestina masih siap untuk menangani secara positif setiap proposal gencatan senjata yang mengakhiri perang.
Upaya mediator Arab, yang didukung oleh Amerika Serikat (AS), sejauh ini gagal mencapai gencatan senjata.
Kini, kedua belah pihak saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.
Hamas mengatakan kesepakatan apapun harus mengakhiri perang dan menyebabkan penarikan penuh Israel dari Gaza.
Sementara itu, Israel mengatakan pihaknya hanya akan menerima jeda sementara dalam pertempuran sampai Hamas, yang telah memerintah Gaza sejak 2007, dilenyapkan.
Hamdan lalu menyalahkan Amerika Serikat yang menekan Hamas agar menerima persyaratan Israel.
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Brigade Al-Quds kini memperlakukan tahanan Israel dengan cara yang sama seperti yang Israel lakukan terhadap tahanan Palestina di dalam penjara Israel
Hamas Salahkan AS Atas Kebuntuan Negosiasi Pertukaran Sandera
Konflik Palestina Vs Israel
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
3 Poin Pernyataan 4 Komandan Brigade IDF: Pasukan Habis Napas, 24 Serdadu Rontok di 24 Jam Terakhir
Presiden Yoon Yuk Seol Didesak Mundur, Warga Korsel: Dia Tak Becus Urus Negara
Penyakit Kulit Menyerang Anak-anak di Gaza, Rasa Gatal Menyiksa Sepanjang Malam
Kronologi Festival Keagamaan Berdarah di India, 121 Tewas Terinjak Mayoritas Korban Perempuan
Acara Keagamaan di India Tewaskan 121 Orang, Ini yang Perlu Diketahui