androidvodic.com

3 Poin Pernyataan 4 Komandan Brigade IDF: Pasukan Habis Napas, 24 Serdadu Rontok di 24 Jam Terakhir - News

Tiga Poin Penting Pernyataan 4 Brigade Militer IDF: Pasukan Israel Habis Napas, 24 Prajurit Rontok dalam 24 Jam Terakhir

News - Tentara Israel (IDF) dilaporkan kembali mengalami sejumlah penyergapan dari milisi perlawanan Palestina dalam operasi penyerbuan mereka di sejumlah wilayah di Jalur Gaza, Selasa (2/7/2024).

IDF diketahui saat ini memfokuskan titik penyerbuan di Rafah, Gaza Selatan dan Shejaiya serta Nurseirat, Gaza Tengah serta mempertahankan posisi mereka di Koridor Netzarim.

Dilansir Khaberni, tentara pendudukan Israel mengumumkan kalau 24 tentara IDF terluka selama 24 jam terakhir, termasuk 23 tentara dalam pertempuran di Gaza.

Baca juga: Mayor IDF Wakil Komandan Batalyon 121 Tewas di Netzarim, Pertempuran Strategi Makan Korban Perwira

Dalam konteks belum tercapainya misi militer IDF dalam perang Gaza, Israel Broadcasting Corporation, KAN pada Rabu (3/7/2024), mengutip pernyataan para komandan 4 brigade militer IDF yang beroperasi di Jalur Gaza menyatakan kalau perang di Gaza masih jauh dari berakhir.

Dalam pernyataannya yang dilansir media Israel tersebut, para komandan empat brigade tersebut menyatakan, perang yang berlangsung dalam sembilan bulan terakhir menggerus kekuatan personel militer mereka.

Para prajurit IDF disebutkan keberatan jika harus terus-menerus melakukan tugas tanpa libur dan cuti yang memadai dalam operasi militer di Gaza.

Berikut tiga poin penting pernyataan para komandan lapangan militer IDF di Gaza tersebut seperti dilansir Khaberni

1. Kasus kelelahan di kalangan prajurit Israel meningkat karena dinas terus menerus selama 9 bulan.

2. Menghancurkan terowongan dan infrastruktur milisi perlawanan Palestina membutuhkan waktu.

3. Ketimpangan wajib militer dengan pengecualian kaum Yahudi Haredim berdampak pada kinerja Tentara IDF

Baca juga: Jenderal Israel Ungkap Propaganda IDF: Jarang Tempur Langsung, Klaim Ratusan Hamas Tewas Bohong

Minta Jeda Perang

Senada dengan laporan itu, surat kabar, The New York Times - mengutip para pejabat senior Israel - juga mengatakan kalau para jenderal senior Israel ingin menghentikan perang sejenak demi memulihkan kekuatan pasukan.

Dilaporkan para petinggi militer Israel siap memulai gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun hal ini akan membuat Hamas tetap berkuasa untuk sementara waktu.

Seruan dari para jenderal Tentara Israel (IDF) ini menyebabkan semakin lebarnya jurang perbedaan sikap dan pandangan antara tentara dan para tokoh politik Israel di bawah payung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Baca juga: Media Israel: IDF Gempur Hizbullah pada Paruh Kedua Juli, Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat