androidvodic.com

Putin Sempat Dirumorkan Meninggal, Intelijen Ukraina Sebut Rusia Memang Sengaja Sebar Gosip - News

News - Seorang perwakilan intelijen Ukraina menyebut para pejabat Moskow sengaja mengatur penyebaran rumor palsu bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah meninggal.

Pekan lalu, beberapa saluran Telegram secara keliru melaporkan kematian Putin.

Dilansir Newsweek, laporan-laporan itu mengklaim bahwa kematian Putin mengakibatkan para pejabat Kremlin panik dalam menyusun rencana suksesi.

Rumor tersebut dengan cepat menyebar ke berbagai platform media sosial hingga menjadi trending topic.

Kremlin kemudian menanggapi kabar kematian Putin itu, dengan menyebut rumor tersebut "hoax".

Tak lama setelah itu, Putin muncul di hadapan publik.

Baca juga: Sistem Pertahanan Udara Terbaru Rusia Bikin F-16 Buatan AS Cuma Akan Bertahan Tiga Minggu di Ukraina

Andriy Yusov, perwakilan Direktorat Intelijen Utama (GUR) Kementerian Pertahanan Ukraina, mengatakan kepada NV Radio bahwa pejabat Moskow menyebarkan rumor tersebut untuk melihat bagaimana reaksi masyarakat Rusia jika Putin meninggal.

Yusov mengatakan meskipun kematian Putin akan menjadi “kabar baik” bagi masyarakat Ukraina, rumor tersebut sebenarnya adalah bagian dari "permainan" disinformasi Rusia.

“Ini adalah musik yang manis bagi pendengar Ukraina, dan ini seharusnya menjadi kabar baik,” kata Yusov kepada NV Radio, menurut terjemahan oleh Ukrainska Pravda.

“Tetapi ini adalah cerita internal yang ditujukan untuk audiens internal Rusia.”

Yusov melanjutkan, "Tentu saja, hal ini tidak banyak membantu Putin secara pribadi, karena ada banyak pendukung teori konspirasi di Rusia."

Ia juga menjelaskan mengapa ia yakin Rusia menyebarkan kebohongan seperti itu.

“Tujuan dasar dari berita palsu adalah untuk melihat bagaimana masyarakat bereaksi, dalam hal jumlah dan dinamika—apakah mereka mempercayainya, bagaimana mereka bereaksi, apa yang mereka siap hadapi—dan untuk melihat reaksi individu, elit, dan media (bahkan media propaganda)," katanya.

"Dengan cara ini, kekaisaran, yang dibangun berdasarkan kerja dinas rahasia, belajar bagaimana untuk terus berkuasa."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat