androidvodic.com

News - Israel memberikan ancaman akan menjadikan Beirut seperti Gaza bila Hizbullah yang didukung Iran ikut campur dalam pertempuran di Palestina.

Ancaman tersebut dikatakan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyikapi pernyataan Pimpinan Hizbullah Lebanon Sayyed Nasrallah.

Gallant memperingatkan Hizbullah bila perang yang dilancarkan akan mengakibatkan kehancuran yang luas di Lebanon seperti halnya di Gaza yang menjadi medan pertempuran Israel dengan Hamas.

“Jika Hizbullah melakukan kesalahan seperti ini di sini, pihak yang akan menanggung dampaknya adalah warga Lebanon yang pertama dan terutama,” kata Gallant kepada tentara di perbatasan utara Israel dalam pernyataan yang disampaikan kantornya, Sabtu (11/11/2023) dilansir dari alarabiya.net.

Baca juga: Israel Terus Luncurkan Serangan, WHO Sebut Kehilangan Kontak dengan RS Al-Shifa

“Apa yang kami lakukan di Gaza, juga bisa kami lakukan di Beirut,” lanjut dia.

Hizbullah Kirim Drone Pengintai Untuk Menyusup ke Israel

Diketahui, pimpinan Hizbullah Lebanon, Sayyed Nasrallah 11 mengatakan pihaknya setiap hari mengirimkan drone pengintai untuk menyusup ke Israel hingga ke Haifa.

Pasukan Lebanon pun tak segan meluncurkan rudal setengah ton yakni Burkan ke wilayah Israel terus menerus jika Zionis melanjutkan serangannya.

Hal itu diungkapkan oleh Sayyed Narallah pada Sabtu (11/11/2023) dalam upacara memperingati Hari Martir.

Baca juga: Amerika Jadi Negara Pemasok Senjata Terbesar ke Israel, Setahun Sumbang 3,8 Miliar Dolar AS

Ia menggarisbawahi bahwa kejahatan pendudukan Israel hanyalah cerminan dari sifat brutalnya.

Zionis bertujuan untuk menundukkan masyarakat di wilayah tersebut dan mematahkan keinginan mereka untuk menuntut hak-hak mereka.

“Tujuan kejahatan pendudukan Israel adalah untuk mendorong masyarakat agar menyerah dan melupakan tanah mereka, tahanan, tempat suci, dan seluruh Palestina,” kata pemimpin Hizbullah itu.

Ia pun menegaskan operasi Perlawanan Israel akan terus berlanjut meski Israel telah melakukan tindakan pembalasan.

“Operasi Perlawanan Islam terus berlanjut meskipun Israel telah melakukan tindakan balasan,” tegas Sayyed Nasrallah.