androidvodic.com

Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Tempur, Kapten dan 2 Sersan Brigade Lapis Baja Israel Tewas di Gaza - News

Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Tempur, Satu Kapten dan Dua Sersan Brigade Lapis Baja Israel Tewas di Gaza

News - Tentara Israel (IDF) mengonfirmasi kabar terbunuhnya anggota pasukan dari Brigade Lapis Baja mereka saat bertempur di Gaza melawan milisi pembebasan Palestina.

IDF menyatakan pada Selasa (5/12/2023) tentara yang tewas di Gaza tersebut adalah seorang perwira berpangkat kapten dan dua orang prajurit berpangkat sersan.

Baca juga: Tentara Israel Dilanda Wabah Penyakit Ganas: Suhu Badan Bisa 40 Derajat, Serang Perut-Pencernaan 

Al-Jazeera melaporkan, selain kematina, IDF juga mengabarkan kalau seorang perwira dan tiga tentara lain Israel, juga terluka parah.

“Militer mengumumkan kematian tiga tentara lagi yang tewas melawan Hamas di Jalur Gaza, sehingga menambah jumlah korban tewas sejak serangan darat Israel dimulai pada akhir Oktober lalu hingga 78," tulis pernyataan IDF dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh Israel Broadcasting Corporation dan sejumlah media Israel.

Mereka adalah:

  • Sersan. Yakir Yedidya Schenkolewski, 21, dari Migdal Oz, seorang prajurit di Batalyon ke-53 Brigade Lapis Baja ke-188
  • Kpt. Eitan Fisch, 23, dari Peduel, seorang perwira di Batalyon 53 Brigade Lapis Baja ke-188
  • Sersan Staf. Tuval Yaakov Tsanani, 20, dari Kiryat Gat, seorang prajurit di Batalyon 53 Brigade Lapis Baja ke-188

Ditambahkan IDF, empat tentara lainnya terluka parah, termasuk seorang tentara dari unit penerjun payung.

Kemudian, IDF juga menyatakan kalau dua tentara lainnya tewas dalam pertempuran dengan milisi Perlawanan di Gaza, serta seorang tentara lainnya dari unit Duvdevan terluka dalam bentrokan yang sedang berlangsung.

Pada hari Senin, tentara Israel mengakui kalau tiga tentaranya tewas dan yang keempat terluka parah dalam pertempuran di utara dan tengah Jalur Gaza.

Di pihak Palestina, ratusan warga sipil Palestina telah terbunuh oleh serangan udara Israel di berbagai wilayah Gaza sejak Jumat pagi, ketika Israel melanjutkan agresinya setelah gencatan senjata selama tujuh hari, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza dalam sebuah pernyataan.

Gencatan senjata selama empat hari dimulai pada hari Jumat, 24 November, diperpanjang dua kali, dan berakhir pada hari Jumat, 1 Desember, pukul 7 pagi waktu setempat hari ini.

Sejak 7 Oktober, lebih dari 15.899 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.200 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita tewas, dan 41.316 lainnya luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. 

KOLASE FOTO TENTARA IDF TEWAS
KOLASE FOTO TENTARA IDF TEWAS - Sersan Yakir Yedidya Schenkolewski (kiri), Kapten Eitan Fisch (tengah) dan Sersan Staf Tuval Yaakov Tsanani, tiga tentara IDF yang diumumkan militer Israel tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza pada Selasa 5 Desember 2023 dini hari.

Operasi Tempur Brigade Al-Qassam

Konfirmasi dari IDF hari ini menjadikan jumlah korban tewas tentara dan perwira Israel sejak awal perang pada 7 Oktober menjadi 406 orang.

Kemarin, tentara Israel mengumumkan lima anggotanya tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza tengah dan utara.

Brigade Al-Qassam mengungkapkan, pihaknya telah melakukan beberapa operasi tempur, beberapa di antaranya melukai langsung tentara pendudukan Israel di Jalur Gaza selama beberapa hari terakhir.

Dikatakan kelompok tersebut dalam pernyataan terpisah melalui Telegram kalau pasukan Brigade Al-Qassam “menghancurkan 28 kendaraan militer Israel, seluruhnya atau sebagian, di semua sumbu tempur di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.

"Kami juga menargetkan 5 tank Israel dan 5 pengangkut personel IDF di poros timur Gaza dengan roket Al-Yassin 105," tulis sayap militer Hamas tersebut dalam sebuah pernyataan.

(oln/pc/aja/memo/*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat