androidvodic.com

IDF Gerebek Jenin, Qalqilya, Nablus, Jericho, Ramallah, Bethlehem hingga Hebron di Tepi Barat - News

News - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan beberapa serangan di Tepi Barat yang diduduki.

Di saat bersamaan, pertempuran sengit masih berlangsung di Jalur Gaza.

Penggerebekan itu terjadi sehari setelah Amerika Serikat (AS), menggunakan hak vetonya atas resolusi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memblokir tuntutan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza.

Serangan terjadi dari Jumat (8/12/2023) malam hingga Sabtu (9/12/2023) pagi di Jenin, Qalqilya, Nablus, Jericho, Ramallah, Bethlehem, dan Hebron.

Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan kepada Al Jazeera, sedikitnya 15 warga Palestina ditahan.

"Dua remaja dibunuh oleh IDF, yang pertama terbunuh di Dura, sisi selatan Hebron," ungkap Kementerian Kesehatan Palestina.

"IDF juga menembak mati Mahmoud Bassem Abou Hania yang berusia 17 tahun di kota Azzun Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki," urai Kementerian Kesehatan Palestina.

Baca juga: Brigade Al-Quds Menyergap IDF di Barat Gaza, Brigade Al-Qassam Rudal Pusat Komando Israel di Selatan

Pasukan keamanan Israel mengambil posisi selama penggerebekan di kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat yang diduduki pada 5 Desember 2023. Tepi Barat yang diduduki Israel telah menyaksikan peningkatan kekerasan, dengan lebih dari 250 warga Palestina terbunuh di sana sejak Israel-Hamas perang dimulai pada bulan Oktober, menurut pihak berwenang Palestina.
Pasukan keamanan Israel mengambil posisi selama penggerebekan di kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat yang diduduki pada 5 Desember 2023. Serangan terjadi dari Jumat (8/12/2023) malam hingga Sabtu (9/12/2023) pagi di Jenin, Qalqilya, Nablus, Jericho, Ramallah, Bethlehem dan Hebron. (Jaafar ASHTIYEH / AFP)

Pada Sabtu (9/12/2023), seorang warga Palestina lainnya yang masih berusia 25 tahun, Sari Yousef Amr, yang ditembak oleh IDF pada Sabtu (9/12/2023) pagi, juga menghembuskan napas terakhirnya, lapor kantor berita Palestina, Wafa.

Mengutip pernyataan sang ayah, Amr terluka saat IDF menggerebek Dura.

"IDF menembakkan peluru tajam ke rumah sebelum menahan Amr dan saudaranya, Suhaib," kata sang ayah kepada Wafa.

Berdasarkan data kementerian, sedikitnya 273 orang, termasuk 63 anak telah tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.

Menurut laporan Nida Ibrahim dari Al Jazeera, yang berada di Ramallah, penggerebekan dilakukan setiap hari di beberapa kota, baik besar maupun kecil.

"Israel bahkan menahan orang-orang yang telah dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan (gencatan senjata) terbaru," lapornya.

Baca juga: IDF Kesulitan di Jalur Gaza, Mendagri Israel: Hamas Punya Rencana Besar

Jet IDF gempur utara, tengah, selatan Gaza

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat