androidvodic.com

3 Sekutu Israel Serukan Gencatan Senjata di Gaza - News

News - Tiga sekutu Israel yakni yakni Inggris, Jerman, dan Prancis menyerukan agar pertempuran di Gaza diakhiri.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron bekerja sama dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock menyerukan gencatan senjata terhadap perang Israel di Gaza, namun hanya jika hal tersebut "berkelanjutan".

Cameron dan Baerbock bersama-sama menulis artikel untuk Sunday Times Inggris, mengatakan: "Tujuan kami tidak bisa sekadar mengakhiri pertempuran hari ini. Perdamaian harus bertahan selama berhari-hari, bertahun-tahun, beberapa generasi," dikutip dari BBC.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Perancis Catherine Colonna mengatakan terlalu banyak warga sipil yang terbunuh.

Dikutip dari Al Arabiya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah bersikeras bahwa Israel akan terus berperang sampai mereka menyingkirkan Hamas dari kekuasaannya.

Israel juga ingin menghancurkan kemampuan militer Hamas yang masih tangguh dan mengembalikan sekitar 129 sandera yang masih ditahan oleh kelompok tersebut setelah serangan pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Israel Berencana Bangun Tembok Antiterowongan di Gaza, Bermaksud Lemahkan Operasi Hamas

AS telah memveto seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata dan mengirimkan amunisi ke sekutu dekatnya sambil menekan negara tersebut untuk mengambil langkah lebih besar guna menghindari kerugian terhadap warga sipil.

Perang selama 10 minggu melawan Hamas telah menewaskan lebih dari 18.700 warga Palestina dan mengubah sebagian besar wilayah utara Gaza.

Sekitar 1,9 juta warga Palestina – hampir 85 persen populasi Gaza – telah meninggalkan rumah mereka. Sebagian besar orang berkumpul di tempat penampungan dan kamp tenda yang dikelola PBB di bagian selatan wilayah yang terkepung.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Lloyd Austin baru saja tiba di Israel pada Senin (18/12/2023) hari ini untuk berdiskusi dengan pimpinan Israel mengenai operasi militer yang sedang berlangsung di Gaza.

Kunjungan ini dilakukan di tengah meningkatnya tekanan terhadap AS mengenai cara Israel melancarkan perang karena intensitas kampanye pengeboman di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 18.000 orang, tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara selama konferensi pers di markas NATO di Brussels, pada 11 Oktober 2023.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara selama konferensi pers di markas NATO di Brussels, pada 11 Oktober 2023. (SIMON WOHLFAHRT / AFP)

Austin diperkirakan akan mempertanyakan para pejabat Israel tentang kapan mereka akan beralih ke fase konflik yang tidak terlalu intens.

Pejabat AS sebelumnya memperingatkan bahwa Israel berisiko mengalami kekalahan strategis di Jalur Gaza jika gagal melindungi warga sipil Palestina.

Di bawah tekanan AS, Israel memberikan instruksi evakuasi yang lebih tepat ketika pasukan bergerak ke kota Khan di selatan Younis awal bulan ini, meskipun warga Palestina mengatakan tidak ada tempat di Gaza yang aman karena Israel terus melakukan serangan di seluruh wilayah wilayah tersebut.

Israel juga membuka kembali penyeberangan kargo utamanya dengan Gaza untuk memungkinkan lebih banyak bantuan masuk wilayah tersebut atas permintaan AS lainnya.

Namun jumlah yang masuk masih kurang dari setengah jumlah impor sebelum perang, meskipun kebutuhan meningkat.

Badan-badan PBB mengatakan pertempuran di wilayah selatan menghambat pengiriman di banyak wilayah.

(News, Widya)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat