androidvodic.com

Turki Minta Bantuan Amerika Desak Israel Hentikan Serangan di Gaza - News

Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo

News, ISTANBUL – Turki telah meminta bantuan Amerika Serikat (AS) untuk mendesak Israel menghentikan segala bentuk serangan dan tindakan kekerasan terhadap warga sipil di Gaza.

Turki, yang mendukung solusi dua negara dalam konflik yang telah berlangsung puluhan tahun ini, telah mengkritik keras Israel, menyerukan gencatan senjata penuh dan agar para pemimpin Israel diadili di pengadilan internasional atas kejahatan perang. Turki pun juga mengecam dukungan Barat terhadap Israel.

“Kami menekankan perlunya Israel duduk di meja (perundingan) setelah gencatan senjata penuh tercapai, untuk memulai proses yang bertujuan mewujudkan perdamaian yang adil dan abadi berdasarkan solusi dua negara,” ujar Hakan Fidan, Menteri Luar Negeri Turki dalam sebuah konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Israel Didesak untuk Gencatan Senjata setelah Tentara IDF Mengakui Bantai 3 Sandera Israel di Gaza

Meskipun Turki mengecam Israel sebagai “negara teror” atas serangannya terhadap Gaza, Turki tetap mempertahankan hubungan komersialnya, sehingga menuai kritik dari partai-partai oposisi dan beberapa kekuatan regional.

“Perdagangan Turki dengan Israel telah turun 48 persen sejak 7 Oktober 2023, dan sebagian besar perdagangan dilakukan oleh perusahaan internasional yang beroperasi di Turki,” kata Omer Bolat, Menteri Perdagangan Turki sembari menambahkan barang yang dikirim ke Palestina juga harus melalui Israel.

Selain membahas konflik di Gaza, pertemuan Fidan dan Blinken juga membicarakan hubungan bilateral, tawaran Swedia untuk menjadi anggota NATO, yang belum diratifikasi oleh parlemen Turki, dan permintaan Turki untuk membeli jet tempur F-16 dari Amerika Serikat.

“Selama pembicaraan tersebut, yang menekankan pentingnya bertindak sejalan dengan semangat aliansi, tawaran Swedia untuk menjadi NATO, masalah F-16 dan kerja sama dalam industri pertahanan merupakan beberapa isu yang saling bertukar pandangan,” kata sebuah sumber yang tidak disebutkan identitasnya.

Pada Oktober 2021, Turki telah sepakat untuk membeli 40 pesawat tempur F-16 rakitan Lockheed Martin dan 79 perlengkapan modernisasi untuk pesawat tempur yang ada.

Pemerintahan Biden mendukung penjualan senilai 20 miliar dolar AS tersebut, namun ada keberatan di Kongres AS atas catatan hak asasi manusia Turki yang merupakan anggota NATO dan penundaan tawaran Swedia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat