androidvodic.com

Israel Serang Jemaah Salat Jumat dengan Air Sigung dan Gas Air Mata - News

News - Pasukan Israel telah menyemprotkan air sigung ke warga Palestina dan jemaah salat Jumat pada hari ini, Jumat (29/12/2023) di lingkungan Wadi al-Joz di Yerusalem.

Bau yang tak sedap dari air tersebut menyebabkan puluhan orang menderita masalah pernapasan.

Selain itu, Israel juga menyerang jemaah menggunakan gas air mata hingga peluru logam berlapis karet.

Wafa melaporkan, pasukan Israel menindak jemaah yang ditolak masuk ke Masjid Al Aqsa.

Oleh karena itu, para jamaah melaksanakan salat Jumat di lingkungan Wadi al-Joz, berdekatan dengan Kota Tua Yerusalem.

Pasalnya, lingkungan masjid tersebut memang dibatasi jumlah pengunjungnya.

Baca juga: IDF Siapkan Serangan Lintas Batas ke Lebanon, Hizbullah: Israel Macan Kertas yang Incar Warga Sipil

Hanya 12.000 jamaah yang berhasil masuk ke Masjid Al Aqsa untuk menunaikan salat.

Sejak dini hari, pasukan telah menerapkan tindakan ketat yang mencegah ratusan jamaah masuk untuk melaksanakan salat Subuh.

Polisi Israel juga melakukan penggeledahan pada jamaah, memeriksa kartu identitas mereka, dan melarang orang-orang dari luar Kota Tua Yerusalem untuk masuk.

Israel hanya mengizinkan orang yang berusia di atas 45 tahun, namun mereka dapat membatasinya.

Sementara itu, Al Jazeera melaporkan hanya melihat sekitar 300 hingga 4.000 jamaah dalam dua minggu terakhir.

Biasanya, ada antara 50.000 dan 60.000 orang yang salat di masjid.

Untuk hari Jumat ke-12 berturut-turut, pasukan pendudukan Israel telah meningkatkan tindakan militer ketat mereka yang menargetkan Masjid Al Aqsa dan penduduk Kota Tua.

Hal ini menyebabkan penurunan signifikan jumlah jamaah yang memasuki tempat suci tersebut, yang sebelumnya mencapai 70.000 pada hari Jumat biasa, namun kini jumlahnya tidak melampaui 12.000.

Yerusalem timur pada 29 Desember 2023
Masjid Dome of the Rock di kompleks Masjid Al-Aqsa terlihat saat Muslim Palestina berkumpul untuk salat Jumat di Yerusalem timur pada 29 Desember 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas di Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat