Antony Blinken Tiba di Israel, Upaya Terbaru AS untuk Hentikan Perang - News
News - Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, telah mendarat di Israel untuk bertemu dengan para pemimpin dan pejabat Israel.
Dilansir The Guardian, Blinken terbang pada Senin (8/1/2024) malam waktu setempat dari kota oasis Saudi, Al-Ula.
Di Al-Ula, Blinken mengadakan pembicaraan dengan putra mahkota Mohammed bin Salman, dengan tujuan untuk mencapai konsensus mengenai masa depan Gaza.
Blinken mengatakan Arab Saudi, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Turki telah sepakat untuk memulai perencanaan rekonstruksi dan pemerintahan Gaza setelah perang Israel melawan Hamas berakhir.
Ia menambahkan bahwa ketertarikan negara-negara tersebut untuk menormalisasikan hubungan dengan Israel masih ada, tetapi menunggu konflik selesai terlebih dahulu.
“Ada kepentingan yang jelas di wilayah ini untuk mewujudkan hal tersebut, namun hal ini mengharuskan konflik di Gaza diakhiri dan juga jelas memerlukan adanya jalan praktis menuju negara Palestina,” kata Blinken.
“Tetapi ketertarikannya memang ada, nyata, dan bisa menjadi transformatif.”
Dalam perjalanannya yang keempat ke Timur Tengah dalam tiga bulan terakhir, Blinken akan berusaha meyakinkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk memulai perundingan serius mengenai pemerintahan pascaperang di Gaza.
Netanyahu diharapkan untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil di Gaza, dan mengizinkan lebih banyak bantuan masuk wilayah tersebut.
“Saya akan menekankan pentingnya berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil dan berbuat lebih banyak untuk memastikan bantuan kemanusiaan sampai ke tangan mereka yang membutuhkan,” kata Blinken.
Ia menambahkan bahwa pemerintah juga fokus pada pemulangan sisa sandera Amerika, Israel dan lainnya di Gaza.
Baca juga: Blinken Mulai Desak PM Israel Benjamin Netanyahu untuk Akhiri Fase Militer Perang di Gaza
AS telah menawarkan dukungan kuat kepada Israel sejak pecahnya perang dengan Hamas tiga bulan lalu.
Namun, Netanyahu membuat marah Washington karena sejauh ini menolak memberikan rencana publik yang rinci mengenai pemerintahan di Gaza ketika perang berakhir.
Pilihan yang lebih disukai AS adalah pembentukan negara Palestina bersatu yang terdiri dari Tepi Barat dan Gaza.
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Menteri Luar Negeri AS bersiap untuk bertemu dengan para pemimpin yang sejauh ini terbukti menolak tekanan dari Washington
BERITA REKOMENDASI
Perlawanan Palestina Konfrontasi dengan Pasukan Israel di Al-Zaytoun
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak