androidvodic.com

Serangan Balasan ke Houthi, AS dan Sekutunya Kerahkan Jet Tempur, Kapal Perang hingga Kapal Selam - News

News - Serangan balasan ke militan Houthi Yaman, yang didukung Iran, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya mengerahkan jet tempur, kapal perang, hingga kapal selam ke Laut Merah.

Washington dan sekutunya pada Kamis (11/2024) malam, melancarkan serangan militer terhadap lebih dari selusin sasaran di Yaman, dilansir The New York Times.

"Jet tempur Amerika, kapal perang, dan kapal selam melepaskan serangan balasan terhadap selusin sasaran," kata pejabat AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, dikutip dari Al Arabiya.

Pejabat itu menambahkan dalam serangan balasan tersebut tidak ada laporan serangan drone yang dilakukan.

Lalu, pejabat kedua yang mengetahui soal operasi tersebut mengatakan fasilitas logistik dan sistem radar menjadi sasaran.

Fasilitas yang digunakan oleh serangan Houthi dinilai tidak menampung warga sipil, menurut penilaian awal.

Pernyataan resmi mengenai serangan itu, yang dilakukan bersama dengan Inggris.

Al Arabiya English telah melaporkan sebelumnya bahwa AS meningkatkan rencana darurat untuk menanggapi Houthi Yaman setelah berbagai peringatan Washington gagal mengakhiri serangan kelompok yang didukung Iran di Laut Merah.

"Perhatikan ruang ini dalam beberapa hari mendatang," kata salah satu sumber, yang berbicara tanpa menyebut nama, untuk membahas pertimbangan sensitif.

Houthi Luncurkan Rudal Balistik Anti-kapal

Militer AS mengatakan bahwa Houthi meluncurkan rudal balistik anti-kapal dari wilayah yang mereka kuasai di Yaman pada hari Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Joe Biden Melancarkan Serangan ke Houthi Tanpa Persetujuan Kongres, Perang Terancam Meluas

Rudal tersebut ditembakkan ke jalur pelayaran internasional di Teluk Aden, menurut Komando Pusat AS (CENTCOM).

Peluncuran tersebut menandai serangan Houthi ke-27 terhadap pelayaran internasional sejak 19 November.

Meski banyak mendapat tekanan agar menghentikan serangannya di Laut Merah, Houthi terus membangkang.

Dikutip dari Arab News, Houthi menegaskan bahwa kelompoknya akan terus melancarkan serangan terhadap AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat