androidvodic.com

Level Manufaktur Militer Gaza Bikin Kaget Israel, Brigade Al-Qassam Punya Kapasitas Tak Terbatas

News - Surat kabar Israel Maariv melaporkan kalau tingkat manufaktur militer di Gaza ‘mengejutkan’ Pasukan Pendudukan Israel (IDF).

Al-Ghad melaporkan, laporan itu juga menyoroti kalau Brigade Al-Qassam memiliki kapasitas tak terbatas untuk memperkuat pasukan mereka dengan merekrut anggota baru, 

Ulasan ini menyusul klaim IDF pada Kamis pekan lalu kalau mereka telah menghancuran zona industri pembuatan roket dan senjata utama Hamas di Jalur Gaza tengah.

Baca juga: Isi Dokumen Hamas “Ini Narasi Kami, Mengapa Operasi Banjir Al-Aqsa?, Perang Dimulai 105 Tahun Silam

Selain pabrik senjata, IDF menyebut juga menghancurkan jaringan terowongan luas di bawahnya yang menampung beberapa fasilitas.

Perkembangan ini terjadi saat IDF mengatakan pasukan mereka mencapai titik paling selatan dari serangan darat mereka di Gaza.

IDF menyebut mereka mengintensifkan operasi militer di selatan wilayah Palestina.

Laporan The Times of Israel yang ikut dalam tur media awal bulan ini di jalan Salah a-Din di daerah Bureij, menggambarkan bagian dari fasilitas manufaktur senjata Hamas di Gaza.

Produksi Roket Sendiri

IDF mengatakan pasukannya baru-baru ini menemukan lokasi tambahan, di daerah Maghazi, dan antara Bureij dan Nuseirat.

"Secara keseluruhan, Divisi ke-36, unit teknik tempur Yahalom, dan unit Shaldag Angkatan Udara menemukan dan menghancurkan lusinan terowongan di area jalan Salah a-Din di tengah Gaza, yang menghubungkan ratusan kilometer jalur bawah tanah," menurut IDF seperti dilansir media Israel tersebut.

Salah satu terowongan terletak di rumah seorang komandan senior Hamas yang bertanggung jawab atas operasi pembuatan roket.

IDF mengatakan terowongan tersebut mengarah ke lokasi bawah tanah yang digunakan oleh Hamas untuk memproduksi roket dan senjata lainnya, serta jalur yang digunakan oleh kelompok teror tersebut untuk mengangkut amunisi ke seluruh wilayah Gaza.

Baik di atas maupun di bawah tanah di Maghazi, Bureij dan Nuseirat, IDF mengatakan mereka menemukan bengkel baja, pabrik kimia dan bahan peledak, dan tempat penyimpanan roket jarak jauh.

(oln/toi/mrv/*)