androidvodic.com

News - Kantor berita resmi Palestina, WAFA, melaporkan sekelompok pemukim Yahudi membakar showroom (ruang pamer penjualan) mobil di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, Palestina, Selasa (23/1/2024).

Setelah melakukan aksinya, mereka kemudian pergi dari daerah itu, lapor Al Jazeera.

Media lokal melaporkan, semua kendaraan yang ada di showroom itu hangus.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), juga dikenal sebagai OCHA, mengatakan pemukim Yahudi telah melakukan 444 serangan terhadap warga Palestina sejak 7 Oktober.

Sepertiga serangan pemukim terhadap warga Palestina setelah 7 Oktober melibatkan senjata api, termasuk penembakan dan ancaman penembakan, menurut laporan tersebut, dikutip dari Palestine Chronicle.

Hampir setengah dari seluruh insiden yang tercatat, pasukan Israel mendampingi atau dilaporkan mendukung para penyerang.

Pada 2023, 1.229 insiden yang melibatkan pemukim ilegal Yahudi di Tepi Barat mengakibatkan korban jiwa warga Palestina, kerusakan properti, atau keduanya.

Ini adalah jumlah tertinggi serangan pemukim terhadap warga Palestina pada tahun tertentu sejak OCHA mulai mencatat insiden yang melibatkan pemukim pada tahun 2006.

Israel obrak-abrik Nablus hingga Tulkarem

Pada malam itu juga, pasukan Israel menggerebek seluruh kota Nablus, lingkungan Kota Tua Aqaba, kawasan Pasar Timur, dan kamp pengungsi Balata di sisi timur kota, tak luput dari operasi.

Pasukan Israel juga mengobrak-abrik kota Tulkarem, di sana mereka menangkap seorang istri dan saudara perempuan dari pria Palestina yang menjadi buronan, kantor berita WAFA melaporkan.

Baca juga: Tiga Warga Palestina di Kamp Pengungsi Tulkarem Ditembak Mati oleh IDF

Penggerebekan juga dilaporkan terjadi di kota Shuyoukh, sebelah utara Hebron, dan kota Yamoun, sebelah barat Jenin.

(Terjemahan: Pemukim membakar ruang pamer mobil di kota Beitin, timur laut Ramallah di Tepi Barat)

(News, Andari Wulan Nugrahani)