androidvodic.com

Ada Potensi Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Kata Netanyahu: Negosiasi Berjalan Konstruktif, Tapi - News

Ada Potensi Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Negosiasi Konstruktif tapi Perbedaan Masih Besar

News- Ada potensi untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Negosiasi berjalan Konstruktif tapi perbedaan masih besar.

Pembicaraan Pembebasan Sandera Israel-Hamas ‘Konstruktif’, namun ‘Kesenjangan Signifikan’ Masih Ada kata Benjamin Netanyahu.

Potensi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dapat mengakibatkan semua sandera yang diculik selama serangan mendadak tanggal 7 Oktober dibebaskan.

Pertemuan empat arah antara para pejabat dari Amerika, Israel, Mesir, dan Qatar baru-baru ini diadakan di Eropa untuk membahas potensi gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan dalam Perang Israel-Hamas, demikian konfirmasi para pemimpin Israel.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi pertemuan tersebut dan menyebut pembicaraan tersebut konstruktif, namun menambahkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan menurut laporan hari Minggu di Times of Israel.

“Masih ada kesenjangan signifikan yang akan dibahas oleh kedua pihak minggu ini dalam pertemuan tambahan,” kata Kantor Perdana Menteri Israel kepada outlet tersebut.

Baca juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas selama 2 Bulan Disebut Segera Tercapai

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv pada 7 Januari 2024.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv pada 7 Januari 2024. (RONEN ZVULUN / POOL / AFP)

Konfirmasi pertemuan tersebut terjadi setelah para pejabat Mesir mengumumkan proposal baru yang akan membebaskan semua sandera yang tersisa selama gencatan senjata selama berbulan-bulan di Gaza.

Proposal tersebut juga akan membuka jalan bagi diakhirinya konflik yang terjadi saat ini antara Israel dan Hamas, klaim para pejabat Mesir.

Proposal yang didukung Mesir menyerukan gencatan senjata awal selama enam minggu sehingga Hamas dan pasukan sekutu dapat membebaskan sandera perempuan, anak-anak, dan lansia yang tersisa, menurut The Wall Street Journal.

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan tahanan Palestina dan mengizinkan peningkatan aliran bantuan ke Gaza.

Menurut laporan Associated Press, para pejabat AS sedang mempertimbangkan kesepakatan dua tahap serupa untuk membebaskan sandera yang tersisa.

Gencatan senjata sebelumnya menghasilkan pembebasan sekitar 110 sandera dan 350 tahanan Palestina.

Lebih dari 100 warga Israel masih disandera di Gaza oleh Hamas dan pasukan sekutu.

Usulan Baru yang Bisa Mengakhiri konflik di Gaza

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat