Houthi Makin Ganas, Untuk Pertama Kalinya Tenggelamkan Kapal Inggris di Laut Merah - News
Houthi Makin Ganas, Untuk Pertama Kalinya Tenggelamkan Kapal Inggris di Laut Merah
News - Gerakan Ansarallah (Houthi) Yaman menunjukkan peningkatan serangannya dalam aksi blokade Laut Merah seiring agresi Amerika Serikat (AS) dan Inggris melalui serangan udara ke negara mereka.
Untuk pertama kalinya sejak menyatakan blokade Laut Merah, kelompok Houthi akhirnya menenggelamkan sebuah kapal di Laut Merah.
Baca juga: Komite Perlawanan Palestina: Hizbullah-Houthi-Kataib Hizbullah Bersatu, Awal Habisnya Israel
Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) melaporkan pada Senin (19/2/2024) kalau Houthi menenggelamkan sebuah kapal yang melakukan perjalanan di Laut Merah, di selatan kota pelabuhan Mukha di Yaman.
"Ini adalah pertama kalinya sejak dimulainya perang Israel di Gaza, seorang awak kapal harus meninggalkan kapal mereka karena Houthi," menurut laporan JN mengutip media Inggris, Selasa (20/2/2024).
Laporan awal menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, dan militer yang berada di area tersebut memberikan bantuan kepada awak kapal.
Baca juga: Angkatan Bersenjata Yaman Terafiliasi Houthi Hujani Kapal Tanker Inggris Pollux Pakai Rudal
Kapal Rubymar Bawa Amonia
Laporan jaringan Al-Jazeera yang berdasarkan sumber di bidang pelayaran di Yaman menyebutkan bahwa pasukan Ansarallah atau Houthi di Yaman menyerang kapal Inggris di dekat Bab Al-Mandab.
Sumber tersebut menambahkan, kapal tersebut mengalami kerusakan parah sehingga terhenti di dalam air dan awak kapal meminta bantuan.
Setelah laporan awal, juru bicara tentara Houthi, Yahya Saree, mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Menurutnya, pasukan Houthi menyerang kapal Inggris Rubymar di Teluk Aden dengan beberapa rudal.
Baca juga: Pentagon: Houthi Kerahkan Drone Bawah Air di Laut Merah untuk Pertama Kali, Kapal AS dalam Bahaya
Menurut dia, kapal rusak parah, namun awak kapal berhasil keluar dengan selamat.
Kapal yang rusak parah itu terancam tenggelam.
Belakangan, Sky News dalam bahasa Arab melaporkan kalau kapal itu akhirnya tenggelam.
Sumber memberikan rincian lebih lanjut kepada saluran Lebanon Al-Mayadeen, yang berafiliasi dengan Hizbullah, tentang peristiwa tersebut.
Menurut mereka, kapal tersebut membawa amonia dan setelah diserang, dilakukan upaya untuk menyelamatkannya, namun kapal tersebut terbakar dan mulai tenggelam.
Sumber tersebut mengatakan bahwa kapal tersebut "diserang dengan senjata baru dan tepat yang belum terungkap hingga saat ini".
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Ini adalah pertama kalinya sejak dimulainya perang Israel di Gaza, seorang awak kapal harus meninggalkan kapal mereka karena Houthi
Israel Perluas Wilayah Rampasan, Bangun 5.300 Unit Permukiman Yahudi di Tepi Barat
Kapal Rubymar Bawa Amonia
Konflik Palestina Vs Israel
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak