androidvodic.com

Putin Pamer Kemesraan, Kirim Hadiah Mobil Mewah Untuk Presiden Korut - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, PYONGYANG – Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan hadiah berupa mobil mewah kepada presiden Korea Utara Kim Jong Un, sebagai tanda persahabatan yang terjalin antara Moskow dan Pyongyang.

Informasi tersebut mencuat ke publik usai media resmi Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa mobil buatan Rusia pemberian Putin telah mendarat di Pyongyang pada awal pekan ini. Hal tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh Adik perempuan Jong Un yakni Kim Yo Jong.

Kim Yo Jong dengan sopan menyampaikan rasa terima kasih Kim Jong-un kepada pihak Rusia, yang telah mengirimkan hadiah mobil mewah khusus. Ia menyebutnya sebagai cerminan dari eratnya hubungan antara Rusia dan Korea Utara.

Baca juga: Kim Jong Un hancurkan patung reunifikasi, mungkinkah Korut berperang dengan Korsel?

"Saya menyampaikan rasa terima kasih Kim Jong-un kepada Putin, kepada pihak Rusia, dengan mengatakan bahwa hadiah tersebut berfungsi sebagai demonstrasi yang jelas dari hubungan pribadi khusus antara para pemimpin tertinggi,” ungkap Kim Yo Jong.

Tak dijelaskan secara spesifik kendaraan apa yang diberikan Putin kepada Kim Jong Un, namun melansir dari Al Arabiya mobil itu sengaja dihadiahkan untuk Kim lantaran pimpinan tertinggi di Korut itu merupakan penggemar berat otomotif yang memiliki banyak koleksi kendaraan mewah asing dari hasil selundupan.

Pada bulan September, saat mengunjungi stasiun peluncuran luar angkasa Rusia di wilayah timur, Kim memeriksa limusin kepresidenan Aurus Senat milik Putin dan diundang oleh pemimpin Rusia tersebut untuk duduk di kursi belakang.

Selain melakukan kunjungan, Kim dan putin kabarnya diam - diam menekan kontrak kerjasama ekspor barang mewah diantaranya kendaraan limusin Mercedes, Rolls-Royce Phantom, dan kendaraan sport Lexus.

Putin Dikecam PBB

Mencuatnya isu pengiriman hadiah yang dilakukan presiden Putin sontak memicu banyak kecaman, salah satunya dari Dewan Keamanan PBB. Bahkan sejumlah negara ikut memberikan respon negatif hingga ancaman atas hubungan Rusia-Korut.

Kendati begitu, hubungan Rusia-Korut tampak semakin lengket, tak tanggung – tanggung sebagai bentuk dukungan kepada Rusia pemerintah Korut dengan tegas mengutuk tindakan Barat yang belakangan gencar melemparkan sanksi panas akibat konflik invasi yang Ukraina.

Bahkan sejak awal invasi berlangsung, Korea Utara tak pernah sekalipun menyalahkan agresi Rusia ke Ukraina. Pyongyang justru berulang kali menyalahkan Washington dengan menyebut "kebijakan hegemonik" Barat menyebabkan Rusia melancarkan serangan di Ukraina guna melindungi diri sendiri.

Baca juga: Kim Jong Un Perintahkan Penghancuran Monumen Persatuan Korut-Korsel

Tak sampai disitu Korut turut mengisyaratkan minat untuk mengirimkan pekerja konstruksi ke wilayah tersebut guna membantu Rusia melakukan pembangunan kembali.

Hal serupa juga turut dilakukan Rusia. Bersama dengan China, negara beruang putih itu mendukung balik Korut atas serbuan sanksi Barat karena serangkaian uji coba rudal Pyongyang.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengatakan Putin juga kerap memberikan Kim senapan produksi Rusia dengan kualitas terbaik, sebagai bentuk dukungan Rusia kepada Korea Utara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat