androidvodic.com

Israel Tolak Rencana Penghentian Agresi di Gaza, Hamas: Netanyahu Keras Kepala, Hambat Negosiasi - News

News - Petinggi Hamas, Osama Hamdan mengatakan sikap Israel terhadap mediator masih negatif dan menghambat kemajuan negosiasi.

Ia juga mengatakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sangat keras kepala.

Netanyahu tidak menyetujui semua usulan dari Hamas.

Menurut Hamdan, Netanyahu tidak peduli dengan pembebasan sandera.

Hingga ia menolak empat usulan Hamas yang berbeda terutama penghentian agresi di Gaza.

Padahal, pembebasan sandera Israel di Gaza dapat terjadi ketika Israel menghentikan agresinya di Gaza.

Oleh karena itu, Hamdan meminta kapada mediator untuk sagera mengambil tindakan segera.

Mulai dari menentang tindakan pendudukan dan memudahkan bantuan kemanusiaan sampai ke Gaza melalui carat, laut dan udara.

Sementara itu, dalam pidatonya, Hamdan juga meminta melada semua lembaga Internasional untuk tindak tunduk dengen Israel, salah satunya, UNRWA.

Hamdan menjelaskan apa yang dilakukan Israel saat ini adalah berupa kejahatan perang.

Mereka telah mengancam nyawa lebih dari 10.000 warga Palestina.

“Bel alarm telah berbunyi mengenai penderitaan rakyat kami di Jalur Gaza utara,” katanya, dikutip dari Al mayadeen.

Baca juga: PM Palestina Kecam Rencana Israel Bangun 3.300 Unit Pemukiman Ilegal di Tepi Barat

Soal Keputusan Israel akan Menutup Akses ke Masjid Al-Aqsa

Mengetahui keputusan Israel, Hamdan mengatakan itu tidak akan berpengaruh bagi warga muslim Palestina.

Menurutnya, pembatasan itu tidak akan terjadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat