androidvodic.com

PM Peru Alberto Otarola Mundur usai Rekaman Suara dengan Wanita Bocor, Diduga soal Bagi-bagi Proyek - News

News - Perdana Menteri (PM) Peru, Alberto Otarola mengundurkan diri dari jabatannya setelah rekaman suaranya bersama dengan seorang wanita bocor dalam sebuah program televisi nasional, Panorama pada pekan lalu.

Dikutip dari BBC, isi percakapan antara Otarola dan wanita tersebut diduga terkait pemberian bantuan untuk mendapatkan kontrak-kontrak proyek pemerintah yang menguntungkan.

Meski sudah membantahnya, Otarola tetap memutuskan mundur dari jabatannya.

Kini, pihak berwenang telah melakukan investigasi terkait rekaman suara tersebut.

Berdasarkan pernyataan pembawa acara tersebut, wanita yang terdengar suaranya dan diduga tengah berbicara dengan Otarola itu bernama Yazire Pinedo (25).

Adapun Pinedo disebut telah mendapatkan dua kontrak kerja di Kementerian Pertahanan Peru pada tahun 2023 dengan total bayaran 14 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 220 juta.

Dalam rekaman suara itu, Otarola diduga menyatakan cintanya kepada Pinedo dan meminta wanita tersebut mengirimkan portofolio.

Namun, bukti rekaman tersebut justru disebut berbeda dengan pernyataan tertulis Otarola sebelumnya sebelum rekaman itu dirilis di mana dirinya mengaku hanay bertemu dengan Pinedo sebanyak sekali.

Adapun hal tersebut juga disampaikannya ketika diwawancara di salah satu stasiun televisi nasional di Peru pada Selasa (5/3/2024) lalu bahwa dirinya sebelumnya memiliki hubungan singkat dengan Pinedo.

Baca juga: Arkeolog Peru Temukan Mumi Anak-anak yang Terkubur 1.000 Tahun, Masih Ada Rambut di Tengkorak

Di sisi lain, Otarola dan Pinedo pun sudah menegaskan bahwa rekaman suara itu adalah percakapan yang terjadi pada tahun 2021.

Adapun pada saat itu, Otarola masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di bawah pemerintahan Presiden Dina Boluarte.

Sementara, dalam pidato pengunduran dirinya, Otarola menegaskan rekaman suara itu hanya upaya dari pihak yang ingin menjatuhkannya.

"Mereka yang selalu menginginkan saya keluar dari pemerintahan. Bahkan tidak ragu-ragu untuk mengedit rekaman suara dengan tujuan terselubung untuk menodai citra saya," ujarnya.

Dia pun menuduh penyebaran rekaman suara itu dilakukan oleh mantan PM Peru, Martin Vizcarra.

Namun, Vizcarra sudah membantah tudingan Otarola itu lewat cuitan di akun X (dulu Twitter) pribadinya.

(News/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat