androidvodic.com

Qatar Janjikan Tambahan Dana Rp 390 Miliar untuk UNRWA, Desak Internasional Segera Setop Perang Gaza - News

Qatar Menjanjikan Tambahan Rp 390 Miliar untuk UNRWA, Desak Internasional Segera Setop Perang Gaza

News- Pemerintah Qatar menjanjikan tambahan $25 juta (Rp Rp 390 Miliar)  kepada UNRWA.

Pengumuman ini muncul sebulan setelah beberapa negara barat menangguhkan dukungan keuangan mereka untuk UNRWA atas tuduhan Israel terhadap UNRWA.

Pemerintah Qatar mendesak intervensi internasional segera untuk menghentikan konflik di Gaza.

Selain itu, Qatar juga mengungkapkan bahwa Doha memberikan bantuan tambahan sebesar $25 juta untuk membantu Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada tanggal 6 Maret.

Sheikha Alya Al-Thani, Wakil Tetap Qatar untuk PBB, menyampaikan pengumuman tersebut dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.

Kementerian luar negeri Qatar menyoroti bahwa Doha memberikan tambahan $25 juta kepada UNRWA sambil menggarisbawahi komitmen teguh Qatar untuk mendukung dan membantu rakyat Palestina selama kampanye pemboman berkepanjangan Israel, yang telah menewaskan lebih dari 30.000 warga sipil di Gaza.

Pada tanggal 27 Januari, negara-negara Barat, termasuk AS, Inggris, Australia, dan Kanada, menghentikan dukungan keuangan mereka untuk UNRWA atas tuduhan Israel terhadap beberapa pegawai badan PBB tersebut, yang menunjukkan bahwa mereka terlibat dalam serangan balasan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober.

Meskipun beberapa negara Barat dan sekutunya menangguhkan pendanaan untuk UNWRA, negara-negara seperti Spanyol, Norwegia, dan Belgia berjanji untuk melanjutkan dukungan mereka.

Pada tanggal 5 Maret, Kanada mengumumkan akan melanjutkan pendanaan untuk badan PBB tersebut dengan pembayaran yang telah direncanakan sebelumnya sebesar $25 juta.

Pekan lalu, komisi UE mengungkapkan bahwa mereka akan “menahan” sebagian dari dana yang awalnya dikonfirmasi sebesar 82 juta euro ($88,8 juta) untuk UNRWA, namun akan meningkatkan bantuan melalui mitra seperti Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebanyak 68 euro. juta euro ($73,6 juta) tahun ini.

Menjelang akhir bulan Februari, Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal UNRWA, menegaskan bahwa badan tersebut telah mencapai "titik puncak" dengan upaya Tel Aviv untuk membubarkan badan tersebut.

Israel telah membunuh 142 anggota staf UNRWA sejak dimulainya serangan udara di Gaza.

Seperti yang baru-baru ini dijelaskan oleh jurnalis investigasi AS dan kontributor The Cradle, William Van Wagenen, Israel berupaya menghancurkan UNRWA karena Israel mempertahankan status pengungsi Palestina dan hak untuk kembali.

(Sumber: The Cradle)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat