androidvodic.com

Perusahaan Besar Jepang Ingin Jadikan Indonesia sebagai Based Produksi & Ekspor Pemasaran ke ASEAN - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Perusahaan besar Jepang, Shinagawa Refractories Co.Ltd. (SR) ingin menjadikan Indonesia sebagai based produksi dan ekspor pemasaran produknya ke ASEAN.

"Impian saya di masa depan Shinagawa Refractories Co.Ltd. bisa menjadi based produksi berbagai produk dan ekspor serta pemasaran ke negara-negara ASEAN lainnya," papar Heiki Miki, Managing Executive Officer, Direktur Divisi Pengembangan Bisnis Shinagawa Refractories Co.Ltd., Tokyo Jepang khusus kepada News, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi Tewaskan WNA Jepang, Pagar Pengaman Jalan Tol Tembus ke Mobil 

Heiki Miki mengaku menyukai Indonesia.

Dia sudah sekitar 50 kali berkunjung ke Indonesia sejak masa muda.

"Sebagai pemasok refraktori global, saya percaya proximity adalah kunci masa depan SR. Proximity, yang berarti kedekatan dalam ruang, waktu dan hubungan, dapat diterjemahkan sebagai kedekatan fisik atau geografis, ketersediaan dalam zona waktu yang sama dan hubungan yang aman berdasarkan kepercayaan dan keyakinan," UJARNYA.

Mencapai semua aspek kedekatan ini sangat penting untuk menjadi sukses dalam bisnis refraktori.

"Dan itulah bagaimana dan mengapa Shinagawa telah sukses di Jepang selama 145 tahun sejarah kami. Terlepas dari teknologi canggih dan produk-produk berkualitas tinggi dan layanan, di luar Jepang, SR belum memiliki pengakuan yang kuat. Kami secara aktif melakukan branding untuk mendapatkan lebih banyak kehadiran di pasar global dengan pesan kepada calon pelanggan bahwa kami berada dalam jangkauan mereka," ujarnya.

Menurutnya ekspansi bisnis global sangat penting untuk masa depan SR.

"Kami berharap dapat terus memperluas jangkauan global kami dengan kata kunci mencapai kedekatan dalam segala hal. SR akan selalu ada untuk pelanggan kami di seluruh dunia dan kami dapat dijangkau di mana pun mereka paling membutuhkan kami, dengan solusi dan peningkatan yang paling mereka perlukan," kata dia.

Baca juga: Yusuke Yamazaki, Penipu yang Ditangkap di Indonesia Tiba di Bandara Narita Jepang

Miki yang pertama kali ke Indonesia tahun 1990, mengaku kaget dengan pembangunan Indonesia saat ini.

Misalnya dulunya macet kini dengan kereta api MRT yang ada sudah lancar perjalanannya.

Demikian pula banyak sekali restoran Jepang di Indonesia.

"Harganya tidak murah memang bagi orang Indonesia, tetapi lumayan enak makanannya," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat