androidvodic.com

Sumber Keamanan Israel: Masih Ada 4-6 Ribu Pejuang Hamas di Gaza Utara dan Tengah - News

Sumber Keamanan Israel: Masih Ada 4-6 Ribu Pejuang Hamas di Gaza Utara dan Tengah
 

News - Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth memberikan ulasan seputar rencana penyerbuan Rafah, kota kecil di Gaza Selatan dekat perbatasan dengan Mesir yang kini menjadi tempat jutaan pengungsi Palestina dari pelbagai Jalur Gaza.

Tentara Israel (IDF) menyebut, Rafah adalah benteng terakhir para pejuang Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, organisasi pembebasan Palestina yang ingin mereka basmi terhitung sejak 7 Oktober 2023.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu merinci, Hamas memiliki sekitar empat batalyon tempur di Rafah, karena itu penyerbuan darat segera ke sana adalah hal wajib kalau tidak mau di bilang kalah.

Baca juga: Netanyahu: Jika IDF Tak Serbu Rafah, Berarti Israel Kalah Perang Lawan Hamas

Namun, di tengah rencana agresi militer darat IDF ke Rafah, media tersebut -mengutip sumber keamanan Israel- menyebut kalau masih ada antara 4 hingga 6 ribu pejuang Hamas di Jalur Gaza tengah dan utara, Khaberni melaporkan.

Sumber keamanan Israel tersebut juga memperingatkan kalau pengurangan pasukan di Gaza dan tidak adanya kekuatan untuk mengisi kekosongan akan menyebabkan pembaruan kontrol militer dan administratif Hamas atas Jalur Gaza.

Artinya, taktik IDF selama ini membombardir Gaza Utara dan Tengah akan percuma, karena Hamas akan kembali melakukan re-grouping pasukan.

Baca juga: Gaza Selatan Meledak Lagi, Tank IDF Hangus, Tentara Israel Panggil Bala Bantuan di Gerbang Al-Zaytun

Gambar ini diambil saat tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada tanggal 8 Februari 2024, menunjukkan tentara Israel berjaga di Kota Gaza, di tengah-tengah berlangsungnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Gambar ini diambil saat tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada tanggal 8 Februari 2024, menunjukkan tentara Israel berjaga di Kota Gaza, di tengah-tengah berlangsungnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (JACK GUEZ / AFP)

Baca juga: Video Terbaru Brigade Al-Quds Ungkap Tiga Hal Memalukan Bagi Tentara Israel, Khan Yunis Masih Kokoh

Penarikan Mundur Pasukan

IDF memang sudah secara rutin melakukan penarikan mundur pasukan di Gaza Utara dan Gaza Tengah dengan alasan sudah menetralisir wilayah-wilayah tersebut.

Namun pada kenyataan di lapangan, pertempuran di kedua wilayah, bahkan di Gaza Selatan masih terus berlangsung sengit.

Sejumlah analis militer menyebut, penarikan mudnur pasukan sebagai bagian dari taktik IDF mereorganisir pasukan yang menderita kehilangan banyak personel militer.

Sejumlah lainnya menyebut, penarikan pasukan ini sebagai persiapan dari konfrontasi penuh di front utara ke Lebanon melawan Hizbullah.

Adapun penarikan mundur pasukan itu sudah dilakukan IDF sejak awal tahun ini.

Baca juga: Terowongan di Khan Yunis Tak Habis-Habis, Tiga Brigade IDF Terjebak Tak Berdaya di Perang Sengit

Media Israel melaporkan tentara IDF telah menarik 2 Brigade cadangan dari Jalur Gaza pada Minggu (28/1/2024).

Kedua Brigade cadangan tersebut adalah Brigade 4 atau yang disbut Bridgade Karyati dan juga Brigade 55 yang dikenal sebagai 'Ras al-Rumh'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat